Laju 40 laga tak terkalahkan Real terhenti

id Laju 40 laga tak terkalahkan Real terhenti

 Laju 40 laga tak terkalahkan Real terhenti

Ilustrasi (fullyfootball.com)

"Kami merasa kecewa namun saya merasa sangat bangga terhadap semua orang untuk apa yang kami lakukan sampai sekarang," kata Zidane
       
Madrid,  (Antara/Reuters) - Laju 40 pertandingan tidak terkalahkan Real Madrid yang telah terentang sejak April berakhir dengan cara dramatis pada Minggu, ketika pemain Sevilla Stevan Jovetic mengemas gol pada masa tambahan waktu untuk mengamankan kemenangan 2-1 dan membuat persaingan perebutan gelar Liga Spanyol kembali terbuka.  
   
Real terlihat akan unggul lima angka atas rival terdekatnya Barcelona di puncak klasemen ketika Cristiano Ronaldo mencetak gol untuk menyamai rekor gol melalui penalti ke-56nya di Liga Spanyol, untuk membawa mereka unggul pada menit ke-67.

Namun Sevilla menyamakan kedudukan lima menit sebelum pertandingan usai berkat gol bunuh diri mantan bek mereka Sergio Ramos, yang setiap kali menyentuh bola mendapat cemooh dari para penggemar tuan rumah.

Rekrutan baru Jovetic kemudian melengkapi kebangkitan timnya ketika ia melepaskan tembakan melengkung dari luar kotak penalti, tiga hari setelah mencetak gol ke gawnag Real pada debutnya.

Real tetap berada di puncak klasemen dengan 40 angka namun keunggulan mereka atas Sevilla terpangkas menjadi hanya satu angka, meski mereka memiliki satu pertandingan yang belum dimainkan baik atas klub Andalusia itu dan Barcelona, yang menghuni peringkat ketiga dengan 38 angka.

"Hasil tidak mengubah apapun. Kami bermain baik melawan tim yang hebat dan melakukan hal terberat untuk dapat mencetak gol dan kemudian dengan hanya beberapa menit tersisa, mereka dua kali menaklukkan kami," kata pelatih Real Zinedine Zidane.

"Kami merasa kecewa namun saya merasa sangat bangga terhadap semua orang untuk apa yang kami lakukan sampai sekarang. Kami tahu kami selalu akan memiliki hari seperti ini dan hari ini adalah harinya, namun kami harus bekerja keras sebagaimana yang harus kami lakukan di semua kompetisi."
   
Kedua tim bermain imbang 3-3 pada Piala Raja pada Kamis, di mana Real bangkit dari situasi tertinggal 1-3 pada fase akhir untuk menjaga rekor tidak terkalahkan mereka.

 Zidane kembali memainkan Luka Modric dan Ronaldo setelah mengistirahatkan mereka pada Kamis dan menerapkan formasi 3-5-2 untuk pertama kalinya musim ini, membuat pertandingan berlangsung lebih ketat dibanding saat kedua tim tampil atraktif tiga hari sebelumnya.

    
   Satu-satunya peluang
   \
Satu-satunya peluang yang layak dicatat pada babak pertama menjadi milik Ronaldo, berkat operan dari Karim Benzema namun pemain Potugal itu gagal memanfaatkannya, di mana ia melepaskan sepakan melebar.

Pemain Sevilla Wissam Ben Yedder merangsek ke depan dari sisi kanan pada menit kesepuluh babak kedua, namun sepakannya tidak bertenaga untuk menaklukkan kiper Real Keylor Navas, sedangkan sepakan Benzema terlalu keras pada momen saat terjadi kemelut di wilayah Sevilla.

 Pertandingan ketat terbuka ketika bek kiri Sevilla Sergio Escudero keliru saat mengirim operan ke belakang dan pemain Real Dani Carvajal berlari mengejar bola dan masuk ke kotak penalti, menaklukkan seorang pemain bertahan dan berusaha untuk mengecoh kiper Sergio Rico sebelum dijatuhkan.

Rico lolos dari kartu namun tidak berdaya untuk menahan penalti Ronaldo, yang membuat sang pemain menyamai rekor legenda Real Hugo Zanchez sebagai penendang penalti tersukses sepanjang sejarah Liga Spanyol.

 Bagaimanapun, pertandingan jauh dari usai. Ramos menyundul tendangan bebas Pablo Sarakia ke gawangnya sendiri, untuk membuat gembira para penggemar Sevilla yang sempat ia ejek pada pertandingan Piala Raja setelah dirinya saat itu sukses mencetak gol melalui penalti.

 Penggemar tuan rumah menjadi pihak yang tertawa paling akhir ketika mantan pemain Manchester City dan Inter Milan Jovetic merangsek dari luar kotak penalti, untuk mengarahkan bola ke sudut atas gawang.

Pada pertandingan yang dimainkan lebih awal, Valencia menang 2-1 atas Espanyol melalui gol-gol dari Martin Montoya dan Santi Mina untuk membuat mereka meraih kemenangan perdana di liga sejak Oktober dan unggul empat angka atas Sporting Gijon, yang kalah 2-3 dari Eibar dan menghuni spot degradasi terakhir.

Setelah duel dua tim dasar klasemen berakhir dengan skor 1-1, Osasuna tetap berada di posisi juru kunci, tertinggal satu angka dari Granada.