Harga ikan melambung

id Harga ikan, Gudang Lelang, Nelayan

Harga ikan melambung

Perahu bagan untuk menangkap ikan dilabuhkan di perairan Pulau Pasaran, Bandarlampung. (ANTARA LAMPUNG/Hisar Sitanggang)

Bandarlampung (Antara Lampung) -  Harga ikan pada sejumlah pasar di Kota Bandarlampung tetap tinggi akibat masih sedikitnya hasil tangkapan nelayan setempat yang umumnya menangkap ikan di perairan Teluk Lampung.
      
Sejumlah pedagang di Pasar Lelang yang merupakan pusat penjualan ikan di Kota Bandarlampung, Senin, menyebutkan pasokan ikan dari nelayan sangat sedikit volumenya sejak pekan lalu, sehingga harga ikan melambung.
     
"Banyak pedagang yang tak berjualan karena tak ada ikan. Selain itu, pembeli juga cenderung mengalihkan konsumsi lauk-pauknya ke daging, karena harganya tak berbeda jauh dengan harga ikan," kata Tina, salah satu pedagang setempat.
     
Faktor cuaca yang menjadi penyebab minimnya hasil tangkapan nelayan, dan hal itu sudah terjadi sejak akhir Desember lalu hingga sekarang.
    
Sebagian besar ikan yang dijual di Pasar Lelang merupakan stok lama atau hasil tangkapan nelayan dari luar Lampung.
     
Terbatasnya pasokan ikan menyebabkan harganya tinggi. Harga ikan tenggiri kini mencapai Rp95.000/kg, padahal harganya normalnya Rp65.000/kg; harga kembung sate Rp60.000/kg, harga normalnya Rp40.000/kg; harga selar kecil Rp50.000/kg, harga normalnya Rp30.000/kg, serta harga kakap merah naik dari Rp45.000/kg menjadi Rp60.000/kg.
     
Selain itu, harga bawal naik dari Rp35.000/kg menjadi Rp60.000/kg, rajungan naik dari Rp40.000/kg  menjadi Rp80.000/kg, harga ikan simba naik dari Rp35.000/kge menjadi Rp60.000/kg, sedang harga udang berkisar Rp60.000/kg hingga Rp100.000/kg.
    
Para pedagang menyebutkan harga ikan akan kembali normal jika kondisi cuaca sudah cukup baik untuk melaut. Nelayan Lampung umumnya melaut 2-3 hari, sehingga ikan hasil tangkapan mereka masih segar.
     
Presiden Joko Widodo telah meninjau  Pasar Lelang di kawasan Telukbetung Kota Bandarlampung pada Februari 2016 lalu. Presiden berada di Pasar Lelang hampir 1,5 jam.
     
Selain menjual ikan dan daging, di Pasar Lelang juga dijual berbagai jenis kebutuhan pokok lainnya, termasuk sayur mayur dan buah-buahan.
     
Meski demikian, Pasar Lelang lebih dikenal sebagai pasar ikan.
     
Sekitar 200 meter dari pasar itu, terdapat tempat pelelangan ikan (TPI). Pelelangan ikan di TPI Gudang Lelang itu dilaksanakan pada sore hari, yakni saat kapal-kapal nelayan bersandar di dermaga di TPI tersebut.