Puluhan ASN Bandarlampung Terjaring Inspeksi Wali Kota

id sidak-wali kota-herman hn, wali kota bandarlampug, herman hn

Puluhan ASN Bandarlampung Terjaring Inspeksi Wali Kota

Wali Kota Bandarlampung Herman HN inspeksi mendadak di lingkungan Kantor Pemerintah Kota Bandarlampung Kamis (5/1) (FOTO:ANTARA Lampung/Ist)

...Sejumlah ASN terkejut dan tidak menduga atas kehadiran pemimpin Kota Bandarlampung tersebut...
Bandarlampung (ANTARA Lampung) - Puluhan Aparatur Sipil Negara Pemerintah Kota Bandarlampung terjaring inspeksi mendadak (sidak) disiplin yang dilakukan langsung oleh Wali Kota Bandarlampung Herman HN.

Pada sidak yang digelar, Kamis, pukul 08.00 WIB di lingkungan kantor Pemkot Bandarlampung,puluhan ASN terlihat tergesa-gesa masuk ke ruangan.

Sejumlah ASN terkejut dan tidak menduga atas kehadiran pemimpin Kota Bandarlampung tersebut.

Herman HN pun tidak meminta absensi namun menghitung langsung kehadiran ASN.

Dalam sidak tersebut diawali di kantor BPKAD, Bagian Umum, Bagian Perlengkapan, BKD, Humas, Dispenda, dan BPMP.

Herman meminta menghitung pegawai yang masuk, sebab jika berdasarkan absen bisa saja tidak sesuai dengan kehadiran sebenarnya.

"Hitung berapa pegawai, jangan absensi saja, hitung per kepala bila absensi bisa saja dipalsukan," kata dia pula.

Wali Kota yang menjabat periode kedua ini menegaskan, akan menindak tegas bagi ASN yang terlambat atau pun tidak masuk tanpa izin.

"Jangan berbohong buat laporan kehadiran, kalau ada yang tidak hadir saya berhentikan," katanya.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandarlampung Badri Tamam mengatakan, ada puluhan ASN yang terjaring dan dikumpulkan di ruang rapat wali kota untuk diberikan arahan serta peringatan keras.

"Sudah diberikan teguran keras dan arahan dari Wali Kota tadi," kata dia pula.

Dia mengatakan, sidak disiplin pegawai akan secara rutin dilakukan sesuai ketentuan.

"Bisa saja nanti saya atau kepala dinasnya, karena kami ingin ASN terus meningkatkan disiplin," katanya lagi.

Terkait sanksi yang akan dijatuhkan kepada ASN itu, seluruhnya diserahkan ke BKD dan Inspektorat untuk diproses lebih lanjut.

Ia menegaskan bahwa khusus ASN yang terjaring hari ini sudah diberikan peringatan keras.(Ant)