Danau Kemuning Lampung Timur Perlu Fasilitas Pendukung

Lampung Timur (ANTARA Lampung) - Objek wisata Danau Kemuning di Desa Sribhawono, Kecamatan Bandar Sribhawono, Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung perlu fasilitas pendukung agar dapat nyaman dikunjungi wisatawan.

Sujarwo, Kepala Desa Sribhawono, di Kabupaten Lampung Timur, Selasa (3/1), berharap objek wisata Danau Kemuning berada di desanya mendapat dukungan sarana dan prasarana dari Pemerintah Kabupaten Lampung Timur.

Objek wisata Danau Kemuning itu berada di Kecamatan Bandar Sribhawono, tepatnya di Desa Sribhawono, berjarak 1 kilometer dari Lapangan Sribhawono

"Kami berharap Pemerintah Kabupaten Lampung Timur mendukung semua kegiatan kami dan memberikan bantuan sarana dan prasarana yang diperlukan pada objek wisata Danau Kemuning," kata Sujarwo.

Dia menyebutkan dukungan yang diperlukan dari pemerintah daerah itu, seperti pembangunan sarana jalan yang menuju objek wisata Danau Kemuning, kemudian untuk pemasangan paving areal parkir, penambahan sarana kamar mandi, dan sarana hiburan bagi pengunjung lainnya.

Menurut dia meskipun sejumlah sarana kamar mandi dan parkir sudah tersedia, tapi masih minim, sehingga banyak dikeluhkan para pengunjung.

Ia mengungkapkan selama ini penyediaan sarana dan prasarana pengelolaan objek wisata Danau Kemuning masih berasal dari biaya swadaya, meski tidak dipungkiri adanya sejumlah bantuan dari pemerintah daerah setempat.

"Bantuan ada, tapi belum maksimal, padahal hasil dari pendapatan objek wisata ini juga dimasukkan dalam pendapatan asli daerah Kabupaten Lampung Timur," ujarnya pula.

Dia menyatakan setiap hari liburan seperti lebaran, natal, dan tahun baru, Danau Kemuning selalu ramai dikunjungi warga dari sejumlah daerah di Lampung Timur.

Selain Danau Kemuning itu, objek wisata Pantai Kerang Mas di Desa Muara Gading Mas, Kecamatan Labuhan Maringgai juga perlu mendapat dukungan sarana dari pemerintah daerah setempat, seperti diungkapkan Wahono Kepala Desa Muara Gading Mas.

"Kami berharap bantuan sarana jalan menuju ke Pantai Kerang Mas, karena sangat tidak mendukung sarana jalan yang ada saat ini," katanya.

Selain itu, renovasi sarana kamar mandi bagi pengunjung di Pantai Kerang Mas juga diharapkan kepala desa tersebut.

Dia menyatakan pada liburan Natal 2016 dan Tahun Baru 2017, objek wisata Pantai Kerang Mas ramai dikunjungi wisatawan.

"Saat Tahun Baru 2017 sangat ramai pengunjung sampai antre beberapa kilometer, ribuan pengunjung berdesakan datang ke Pantai Kerang Mas," ujar dia pula.

Zaini, Kepala Seksi Pengembangan Pariwisata pada Dinas Kebudayan dan Pariwisata Lampung Timur mengatakan sejumlah bantuan oleh pihaknya sudah diberikan, seperti gazebo (tempat istirahat pengunjung) di objek wisata Danau Kemuning, kemudian sarana kamar ganti.

"Memang pembangunan jalan dan sarana paving di lahan parkir di Danau Kemuning belum, karena terkendala anggaran pada APBD, tapi sudah kami usulkan dalam APBD Lampung Timur dan Kementerian Pariwisata," ujar dia lagi.

Sedangkan objek wisata Pantai Kerang Mas sudah diberikan bantuan kamar mandi. "Kamar mandi sudah dibangun, tapi sarana jalan ke objek wisata ini memang belum," katanya lagi.

Dia menyatakan sejumlah kendala yang dihadapi pihaknya karena minim anggaran dan koordinasi lintas instansi di Pemkab Lampung Timur, sehingga pihaknya kesulitan mengembangkan objek wisata yang terdapat di Lampung Timur.

Tapi dia menegaskan Pemkab Lampung Timur serius mengembangkan objek wisata di daerah ini.  (Ant)