Sekda : Pembangunan Jalan Tol Sumatera Selesai 2018

id sekdaprov lampung sutono, jalan tol,

Sekda : Pembangunan Jalan Tol Sumatera Selesai 2018

Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Sutono (FOTO:ANTARA Lampung/Ist)

...Pembangunan jalan bebas hambatan tersebut diharapkan sudah dapat dioperasikan pada pelaksanaan Asian Games 2018, kata Sutono...
Bandarlampung  (ANTARA Lampung) - Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Sutono menyatakan pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera, di Provinsi Lampung total sepanjang 252,7 km ditargetkan selesai pada 2018.

"Pembangunan jalan bebas hambatan tersebut diharapkan sudah dapat dioperasikan pada pelaksanaan Asian Games 2018, " kata Sutono, di Bandarlampung, Rabu.

Ia menyebutkan, pembangunan JTTS di Provinsi Lampung itu meliputi 2 ruas, yakni ruas Bakauheni--Terbanggi Besar, sepanjang 140,7 km dan ruas Terbanggi Besar--Pematang Panggang, sepanjang 112 km.

Saat ini, lanjutnya, pembebasan lahan untuk pembangunan jalan tol itu masih belum selesai dan akan dilakukan penyelesaiannya termasuk untuk ganti rugi lahannya.

"Progresnya sudah cukup bagus, saat ini tinggal menyelesaikan masalah pembebasan lahan," jelasnya.

Sutono menjelaskan, JTTS di Provinsi Lampung mulai Bakauheni, Lampung Selatan sampai dengan Pematang Panggang, Mesuji telah ditetapkan penetapan lokasi (penlok) untuk pengadaan tanah pembangunan jalan tol.

Ia menjelaskan, untuk ruas Bakauheni--Terbanggi Besar telah ditetapkan 13 Keputusan Gubernur Lampung tentang penlok pengadaan tanah untuk pembangunan jalan di wilayah tersebut.

Sekdaprov Lampung itu menejalskan pembangunan konstruksi badan jalan tol (rigid pavement) telah dilaksanakan sepanjang kurang lebih 15 km, meliputi jalan utama (main road) sepanjang 7,7 Km dan jalan akses sepanjang 7 km.

Selanjutnya, untuk ruas Terbanggi Besar--Pematang Panggang Mesuji, telah ditetapkan penlok pembangunan jalan tol melalui Keputusan Gubernur Lampung No.G/878/B.V/HK/2016 tanggal 30 November 2016 dengan panjang penlok 40 km.

Penetapan tersebut sebagai tindak lanjut dari penyerahan dokumen perencanaan jalan tol dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat kepada Gubernur Lampung. Selanjutnya akan terus dilakukan sosialisasi kepada seluruh aparat kabupaten, kecamatan, desa, fokorpimda dan perusahaan swasta yang dilintasi jalan tol sampai ke Pematang Panggang.

"Dukungan dari semua pihak sangat diharapkan untuk percepatan penetapan penlok jalan tol tersebut, sehingga target operasional 2018 dapat diwujudkan," kata Sutono menambahkan.(Ant)