UKM Assalam Darmajaya Bekali Dakwah Calon Anggota

Bandarlampung (ANTARA Lampung) - Persiapkan kader-kader dakwa yang berkualitas, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Assalam Institut Informatika dan Bisnis Darmajaya membekali calon anggota dengan kegiatan Mahasiswa Bina Karya (MBK) IX.

Ketua UKM Assalam Anggi Bagus Prasetya, di Bandarlampung, Minggu, mengatakan kegiatan tersebut diikuti 60 peserta yang merupakan calon anggota UKM Assalam Darmajaya.

Menurut dia, Mahasiswa Bina Karya merupakan kegiatan rutin tahunan yang digelar UKM Assalam untuk membekali calon anggota menjadi kader pendakwah yang kuat, berkualitas dalam menyiarkan agama, dan berdakwah di Kampus Darmajaya maupun lingkungan sekitarnya.

Pembekalan berlangsung di Pondok Pesantren Yayasan Swadhipa Natar, Lampung Selatan, 23-25 Desember 2016.

Pada MBK kali ini, para peserta dibekali dengan 5 materi yang disampaikan oleh para aktivis dakwah di Lampung. Materi tersebut di antaranya konsep diri, problematika mahasiswa muslim, motivasi berprestasi, mapping your live, dan urgensi menuntu ilmu.

"Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat menambah pengetahuan peserta tentang agama, dan membentuk kader-kader berkompeten, memiliki mental kuat, pantang mengeluh, pantang menyerah, pantang menjadi beban, berkarakter dan berakhlak," ujarnya.

Mahasiswa semester VII Jurusan Manajemen ini mengungkapkan, UKM Assalam tidak mengedepankan kuantitas, tetapi lebih pada kualitas.

Karena itu, pihaknya terus berupaya melahirkan kader-kader yang tak hanya sekadar ikut-ikutan berorganisasi, tetapi benar-benar memiliki komitmen untuk berbuat dan memajukan organisasinya.

"Jika mereka memiliki dasar kuat untuk bergabung dengan organisasi, maka dia akan memiliki komitmen yang kuat dibandingkan mereka yang hanya sekadar ikut-ikutan. Dengan kegiatan ini, mudah-mudahan kami bisa melahirkan kader-kader andal yang siap memajukan UKM Assalam menjadi lebih baik," ujarnya lagi.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Pengembangan Sumber Daya IBI Darmajaya Muprihan Thaib SSos MM mengatakan organisasi menjadi wadah yang sangat baik dalam penempaan mental dan karakter mahasiswa.

Dalam organisasi, mahasiswa akan mendapatkan pengalaman, bagaimana dipimpin dan memimpin, memanajerial waktu, keuangan, serta ilmu lainnya yang belum tentu bisa didapatkan dalam perkuliahan, katanya lagi.

"Karena itu, ketika mahasiswa bergabung dalam sebuah organisasi, hendaknya memiliki komitmen yang kuat untuk aktif di dalamnya, tak hanya sekadar coba-coba apalagi hanya ikut-ikutan. Di samping itu sebagai kader juga harus bersikap konsisten untuk memajukan organisasinya menjadi lebih baik dan berperan nyata bagi masyarakat," katanya pula.