DKL Gelar Lomba Baca Puisi Bahasa Lampung

id Lomba Puisi Bahasa Lampung, Puisi Bahasa Lampung, DKL

DKL Gelar Lomba Baca Puisi Bahasa Lampung

Salah satu peserta lomba baca puisi bahasa Lampung, di Bandarlampung, Selasa (13/12). (FOTO: ANTARA Lampung/Ist)

Bandarlampung (ANTARA Lampung) - Komite Sastra Dewan Kesenian Lampung (DKL) bekerjasama dengan Unit Kegiatan Mahasiswa Bidang Seni Universitas Lampung (UKMBS Unila) menggelar Lomba Baca Puisi Bahasa Lampung bertajuk "Hanggum Bubahasa Lampung".

Lomba yang akan berlangsung hari ini hingga Rabu (14/12), di auditorium perpustakaan Universitas Lampung ini diikuti siswa tingkat SD, SMP, dan SMA/SMK se-Lampung, kata Ketua Umum DKL Aprilani Yustin Ficardo, di Bandarlampung, Selasa.

Dia mengatakan, bahasa Lampung merupakan salah satu warisan kebudayaan tak benda yang keberadaannya menjadi unsur penting bagi tamadun Lampung.

Karena itu, katanya lagi, Pemerintah Provinsi Lampung sejak lama telah melakukan berbagai upaya untuk memelihara dan menumbuhkembangkan bahasa Lampung.

"Salah satu bentuk dari upaya mempertahankan bahasa Lampung adalah dengan menjadikan bahasa Lampung sebagai muatan lokal di sekolah," ujar Aprilani.

Lebih lanjut, dikatakannya, terakhir dalam Peraturan Gubernur Lampung No. 39 Tahun 2014 telah mengamanatkan bahwa bahasa dan aksara Lampung menjadi mata pelajaran wajib bagi siswa mulai dari tingkat sekolah dasar, SMP hingga SMA sederajat.

"Sastra salah satu bentuknya puisi merupakan seni berbahasa. Untuk itulah para siswa dilatih agar mampu mendayagunakan bahasa, sehingga memahami estetika dan etika bahasa," ujar Aprilani lagi.

Ketua Harian DKL Hery Suliyanto mengatakan, sebagai upaya untuk meningkatkan keterampilan berbahasa Lampung, pihaknya menggelar lomba baca puisi berbahasa Lampung.

Menurutnya, kegiatan ini menjadi sarana bagi siswa untuk belajar dan mengapresiasi bahasa, sastra, dan budaya Lampung.

"Bahasa yang digunakan dalam puisi diharapkan dapat menanamkan nilai-nilai estetika, etika, kearifan lokal dan berbagai nilai budaya Lampung yang luhur terkandung dalam bahasa dan sastra Lampung," ujar Hery Sulianto yang juga Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung.

Dia menyatakan, kegiatan ini merupakan momentum penting untuk menjadikan bahasa dan sastra Lampung sebagai tuan rumah di negeri sendiri.