Prioritaskan mutu dan perbaikan jalan lingkungan

id jalan lingkungan, jalan rusak

Prioritaskan mutu dan perbaikan jalan lingkungan

Pemkot Bandarlampung diminta mengaspal ulang jalan lingkungan Gang Srikaya Kelurahan Waydadi Bandarlampung, agar tidak selalu tergenang tumpahan banjir dari tempat lain. (ANTARA LAMPUNG/Hisar Sitanggang)

Bandarlampung (Antara Lampung) - Pemkot Bandarlampung diminta memperbanyak perbaikan jalan-jalan lingkungan pada 2017, serta meningkatkan mutu pengaspalan agar kondisi jalan tidak cepat rusak.
     
Sejumlah warga Bandarlampung saat diminta tanggapannya, Sabtu, menyebutkan perbaikan jalan-jalan lingkungan sudah dilaksanakan pada 2016, namun volumenya perlu diperbanyak karena masih banyak jalan yang rusak.
    
Di antara jalan yang masih rusak itu adalah Gang Srikaya Kelurahan Waydadi Bandarlampung. Kondisi jalan lingkungan tersebut selalu terendam banjir saat hujan, karena lokasinya lebih rendah dari tempat lain.
    
"Setiap hujan, air dari tempat lain mengalir menggenangi jalan ini dan rumah-rumah warga. Kalau ditinggikan dan diaspal ulang, aliran air banjir tidak lagi mengalir ke daerah kami," kata Hartini, salah satu warga Gang Srikaya.
    
Ia mengharapkan Pemkot Bandarlampung segera mengaspal ulang jalan Gang Srikaya, agar kondisi lingkungan mereka menjadi lebih sehat.
    
Warga lainnya juga menyebutkan usulan perbaikan jalan lingkungan sudah disampaikan ke Pemkot melalu kelurahan mulai .  
    
"Air dari tempat lain menggenangi badan jalan lingkungan ini karena posisinya lebih rendah. Kalau diaspal, posisi badan jalan menjadi tinggi sehingga genangan air bisa diminimalkan. Dengan demikian, jalan ini tidak lagi terendam kalau hujan," kata Sugito, warga Way Dadi.
   
Kondisi Gang Srikaya Jl Pulau Damar sudah mulai rusak parah, yakni aspalnya habis terkikis. Padahal, jalan lingkungan itu baru diaspal pada 2014 lalu.
   
Sementara kondisi Gang Salak Jl Pulau Damar tergenang air saat hujan, karena pengaspalannya tidak rata. Pengasapalan Gang Salak dilakukan tahun 2015, dan mendapatkan kritikan keras dari warga karena pengaspalannya tipis dan tidak merata.   
   
Jalan-jalan lingkungan lainnya juga banyak yang rusak, sehingga Pemkot diharapkan menjadikannya sebagai prioritas, selain pembangunan "fly over" dan pelebaran jalan-jalan protokol.     
   
Menurut wali Kota Bandarlampung, Herman HN, pihaknya tengah menginventarisasi jalan-jalan rusak di daerahnya untuk segera mendapatkan perbaikan dan pengaspalan ulang pada 2017.
    
"Saya sudah minta dinas terkait untuk menginventarisasi jalan-jalan yang rusak dan berlubang-lubang," katanya.
    
Dia mengatakan perbaikan jalan secara menyeluruh akan dimulai pada awal 2017, namun jalan yang rusak ringan bisa segera diperbaiki seperti ditambal..
     
Ia juga menyebutkan sejumlah jalan protokol yang sudah mulai rusak, akan segera diperbaiki dengan menggunakan  anggaran yang sudah tersedia dalam APBD.
    
"Kita akan menggunakan dana perawatan khusus bagi jalan protokol yang rusak, untuk sejumlah jalan lainnya akan diperbaikan tahun 2017," kata dia.