DKBL Gelar "Nyenie Jejama" Guru-Siswa SD

id Nyenie Jejama, DKBL Gelar Nyenie Jejama

DKBL Gelar "Nyenie Jejama" Guru-Siswa SD

Dewan Kesenian Bandarlampung menggelar Nyenie Jejama bagi para siswa SD dan guru, di Bandarlampung, Sabtu (26/11). (FOTO: ANTARA Lampung/Ist)

Bandarlampung (ANTARA Lampung) - Dewan Kesenian Bandarlampung (DKBL) sebagai fasilitator dan katalisator kesenian menggelar "Nyenie Jejama" (Berkesenian Bersama) untuk guru dan siswa SD, di Anjungan Kota Bandarlampung, Kompleks PKOR Way Halim, Bandarlampung, Sabtu.

Menurut Ketua Pelaksana Nyenie Jejama Damsi Tarmizi, kegiatan itu merupakan belajar seni untuk guru dan siswa SD se-Bandarlampung.

Pelatihan secara gratis untuk berbagai tangkai seni itu melibatkan 100 peserta baik guru maupun siswa, antara lain berupa pelatihan musik mulut (beat box) dengan fasilitator Jerri dari Komunitas Beat Box Lampung, pelatihan dasar tari dengan fasilitator Uul Ramli, pelatihan kerajinan sulam tapis dengan fasilitator Raswan Tapis Gallery, pelatihan dasar piano dengan fasilitator Jendol, dan pelatihan pembuatan topeng sekura dengan fasilitator Andre Sugiharto.

"Kegiatan Nyenie Jejama ini dirancang untuk memperkenalkan dunia seni kepada anak sejak dini, sekaligus meningkatkan apresiasi di kalangan pelajar dan guru," ujar Damsi.

Ketua Harian DKBL M Yudhi SE MM mengatakan, sebelumnya DKBL telah menggelar Lomba Mewarnai pada Kamis (24/11) di TDM Honda, Enggal, Bandarlampung, yang diikuti ratusan siswa dengan juri Ari Susiwa Manangisi, Papa Joe, dan Ratna Hapsari.

Kemudian, di Anjungan Kota Bandarlampung PKOR Way Halim, Jumat (25/11), sebagai upaya memasyarakatkan batik Lampung, DKBL menggelar pelatihan batik tulis Lampung dengan fasilitator Ari Susiwa Manangisi, Ratna Hapsari, dan Eko Rasmoha yang diikuti 100 peserta guru dan siswa SD dan SMP.

Sedangkan untuk masyarakat DKBL juga menggelar Festival Solo Song Dangdut Ceria Spektakuler yang pesertanya tak hanya dari Lampung, tetapi juga dari Serang, Cilegon, dan Tangerang.

Lebih lanjut Yudhi menyebutkan, dalam kegiatan yang menghadirkan dewan juri seniman Lampung Johan Dx, Agus Salim, Pratiwi, Juli, dan Yusi itu mendapat respons positif dari masyarakat Bandarlampung.

Tampil sebagai pemenang untuk kategori pria Ari Izam, Dimas Pangestu, dan Imron Rosadi. Sedangkan untuk kategori perempuan Septi, Dewi Sartika, dan Muheni.

Ketua Umum DKL Hj Eva Dwiana Herman HN mengharapkan Nyeni Jejama bisa menjadi wadah persemaian untuk membangun karakter yang positif bagi anak-anak khususnya di Lampung.

Di samping itu, kegiatan tersebut juga untuk memperkenalkan seni budaya lokal, memberikan hiburan yang edukatif.

"Dalam kegiatan ini, kami juga akan memperkenalkan budaya Lampung kepada peserta agar para pelajar bisa menyukai dan mengapresiasi budaya daerah Lampung sejak usia dini," ujar Eva lagi.

"Mudah-mudahan ajang Nyenie Jejama ini juga bisa memberikan ruang untuk pekerja seni khususnya di Bandarlampung dan umumnya di Lampung untuk berekspresi dan berbagi ilmu," kata Eva Dwiana pula.