Thailand jebol "parkir bus" Singapura

id Aff , Thailand taklukkan Singapura

Thailand jebol "parkir bus" Singapura

Seluruh pemain Singapura turun ke area pertahanan. (ANTARA Lampung/triono subagyo)

Bulacan, Filipina, (ANTARA Lampung) - Gol pemain pengganti Sarawut Masuk mengantarkan tim "Gajah Putih" Thailand menaklukkan timnas Singapura pada ajang Piala AFF Suzuki 2016 di Filipina dengan skor 1-0 (0-0).

Pada kejuaraan sepak bola tingkat Asia Tenggara di Philippine Sports Stadium, Bulacan, Filipina, Selasa, anak asuh Kiatisuk Senamuang sejak menit pertama menerapkan pola menyerang namun selalu kandas karena Singapura menerapkan pola pertahanan "bus parkir".

Tim Thailand baru memecah kebuntuan pada menit 89 ketika pola serangan yang dibangun pemain kecil namun lincah bernomor punggung 18 Chanathip Songkrasin bisa memecah lini pertahanan Singapura yang hampir sepanjang pertandingan minimal tujuh pemain di sana.

Gol tersebut tercipta ketika Chanathip mampu mengecoh dua pemain di dekat areal sebelah kiri pertahanan Singapura dan melepaskan ke tengah kepada pemain bernomor pungung 6 yaitu Sarach Yooyen dan dengan sekali sentuhan dilepaskan melambung ke dekat gawang yang disambar dengan sundulan Sarawit Masuk.

Pada pertandingan yang dinilai sejumlah penonton kurang menarik karena Singapura menerapkan pola bertahan setidaknya ada sembilan pemain saat babak pertama yang langsung turun manakala ada serangan dari pemain Thailand dan hanya menyisakan satu pemainnya di depan yakni M Khairul Amri untuk menyambut manakala ada umpan serangan balik.

Upaya "parkir bus" itu mampu menahan gempuran pemain Thailand bahkan beberapa kali serangan hanya tertahan di lini pertahanan tersebut.

Pada babak pertama tim Thailand menekan sepanjang 45 menit dan ada beberapa peluang untuk menghasilkan gol namun selalu kandas di penjaga gawang atau tendangan melebar ke kiri atau ke kanan tiang gawang Singapura.

Peluang terbaik Thailand pada menit ke sebelas dimana penyerang mereka Sirod Chattong bisa lolos menggiring bola hingga dalam kota penalti dan dengan sentuhan kaki kanan ke arah kiri gawang secara mendatar, bola mampu tertangkap kiper Singapura Hassan Abdullah Sunny dengan cara menjatuhkan diri.

Kemudian, pada menit ke-29, kerja sama apik antara kaptennya yakni teerasil Dangda dengan pemain tengah bernomor punggung 18 Chanatip Songkrasin mampu membuat peluang melalui umpan terobosan dan dengan satu sentuhan kaki kiri bola mengarah ke kiri dalam gawang Singapura, mampu ditepis ke luar oleh penjaga gawang bernomor punggung 18 itu.

Sementara Singapura meski memperagakan pertahanan penuh, namun sesekali melakukan serangan balik dan hampir seluruh pemainnya naik hingga memasuki setengah lapangan ke arah wilayah Thailand.

Peluang terbaik terjadi pada menit ke-24, saat pemain tengah yang juga kapten mereka Harris Harun melepaskan tembakan dari luar kotak putih, namun masih melenceng ke arah kanan gawang Thailand yang dijaga T.Kawin.

Pada tambahan waktu dua menit, Singapura menerapkan serangan balik dan nyaris membuahkan hasil manakala pemain bernomor punggung 10 M Farris Ramli mampu membawa si kulit bundar dari tengah sendiri, kemudian memasuki kotak pertahanan Thailand memberikan ke rekannya dan dalam satu sentuhan diserahkannya lagi, namun dapat dibaca oleh penjaga gawang Thailand dan bola tertangkap.

Usai jeda, Thailand tetap menerapkan pola menyerang dan beberapa kali kandas di areal pertahanan, atau sesekali tendangan dari jarak jauh tak mengarah ke gawang.

Bahkan Singapura sempat menyerang balik dan peluang baik terjadi pada menit 87 melalui pemain belakang bernomor punggung dua yaitu M Shakir Hamzah dengan membawa bola dari tengah dan gagal mengeksekusi melewati penjaga gawang T. Kawin karena mampu ditepisnya.

Wasit dari India yang memimpin pertandingan tersebut Rowan Arumughan memberikan tiga kartu kuning kepada pemain Singapura yakni M. faritz Abdul Hammed, M Khairul Amri dan Daniel Mark Bennet.