Bandarlampung (ANTARA Lampung) - Pemerintah Kota Bandarlampung akan membangun jalan bawah tanah (under pass) di Jalan ZA Pagar Alam sebagai upaya untuk mengatasi masalah kemacetan di wilayah tersebut.
"Awalnya di lokasi tersebut direncanakan akan dibangun jalan layang, tapi karena struktur tanah yang miring hingga dibatalkan dan diganti under pass," kata Wali Kota Bandarlampung, Herman HN di Bandarlampung, Senin.
Ia mengatakan, struktur tanah yang miring mengharuskan di jalan tersebut dibuat under pass atau semacam terowongan.
Herman menjelaskan, jalan lintas bawah tanah tersebut akan dibangun sepanjang 200 meter, lokasinya akan berada di Jalan ZA Pagar Alam yang dimulai dari pertigaan Universitas Lampung (Unila).
"Pembangunannya di pertigaan Unila, sebab dari arah Rajabasa ke Tanjungkarang atau sebaliknya kerap terjadi kemacetan yang panjang," kata dia.
Jalan bawah tanah ini akan memiliki lebar 10 meter dengan kapasitas kendaraan cukup untuk satu mobil dari arah Rajabasa maupun sebaliknya, yakni Tanjungkarang.
"Jalan bawah tanah ini akan dibuat dua jalur, sehingga kendaraann akan mudah keluar masuk tapi hanya cukup untuk satu mobil," kata dia.
Museum Lampung akan menjadi pintu keluar dari jalan bawah tanah atau terowongan tersebut dan jalan putar arah akan dialihkan," kata dia.
Pihaknya pun telah merencanakannya dengan sangat matang, pinggiran jalan bawah tanah akan dibeton satu meter untuk melindungi warga.
"Rencananya pembangunan ini akan dimulai pada tahun 2017," katanya. (Ant)
Pemkot Bandarlampung Bangun "under Pass"
Wali Kota Bandarlampung Herman HN (baju putih) saat meninjau Jl. Pagar Alam simpang Unila, Jumat (11/11) (FOTO: ANTARA Lampung/Kominfo Bandarlampung)
...Awalnya di lokasi tersebut direncanakan akan dibangun jalan layang, tapi karena struktur tanah yang miring hingga dibatalkan dan diganti under pass, kata Wali Kota...
