Tujuh Perupa Lampung Siap Berpameran di Jambi

id Perupa Lampung Pameran di Jambi

Tujuh Perupa Lampung Siap Berpameran di Jambi

Lukisan "Gambus Hero" karya perupa Lampung Sutanto yang akan dipamerkan di Jambi. (FOTO: ANTARA Lampung/Ist)

Bandarlampung (ANTARA Lampung) - Tujuh perupa Lampung bakal menampilkan karyanya dalam ajang bergengsi Biennal Sumatera #3 yang bakal digelar di Taman Budaya Jambi, Telanaipura, Jambi, 19-22 November 2016 mendatang.

Kepala Taman Budaya Lampung M Yusuf Rusman MM, didampingi Kasi Pelayanan Seni Mahmud SE, di Bandarlampung, Rabu, mengatakan pihaknya telah bertemu dan berdialog dengan para perupa terpilih yang akan memamerkan karyanya di Biennal Sumatera #3 itu.

Pihak Taman Budaya Lampung akan memfasilitasi pengiriman dan pemulangan karya para perupa itu.

Tetapi, lanjut Yusuf, dengan berat hati pihak Taman Budaya Lampung tidak bisa memfasilitasi pembiayaan untuk keberangkatan semua perupa ke Jambi.

"Karena keterbatasan dana yang ada, kami hanya bisa memfasilitasi keberangkatan satu perupa yang akan disertakan dalam rombongan Tim Kesenian yang akan pentas pada event Pameran dan Pergelaran Seni se-Sumatera yang berbarengan dengan pelaksanaan Biennal Sumatera itu," ujar Yusuf.

Pesta raya seni rupa Sumatera dua tahunan ini bakal diikuti 62 perupa se-Sumatera.

Tujuh perupa Lampung yang lolos kurasi dari kurator Galeri Nasional Suwarno Wisetrotomo adalah Bunga Ilalang (Pelukis), Christian Heru Cahyo Saputro (Fotografer), Helmi Azeharie (Pelukis), Joko Irianta (Pelukis), Ian Dianiarsa (Pelukis), Sisna Ningsih (Pelukis), dan Sutanto (Pelukis).

Kurator pameran itu, Suwarno menilai Biennal Sumatera yang ke-3 dan mengusung bingkai kuratorial "Simpul" ini sebuah peristiwa penting.

"Biennal Sumatera ini memiliki potensi dan kekuatan untuk mencitrakan seni rupa kawasan Sumatera," ujarnya dalam pengantar kurasinya.

Ketua Panitia Biennal Sumatera #3 Muhammad Rochman, menyatakan event biennal ini dapat digunakan untuk titik pijakan penulisan historiografiseni rupa Sumatera. Selain itu, event ini bisa untuk city branding juga.

Dalam hajat akbar ini, juga digelar dialog dan workshop yang melibatkan kurator dan peserta pameran serta akan diadakan kegiatan melukis bersama di kawasan wisata Candi Muaro Jambi.