Bus Bandara Trans Lampung Mulai Diminati

id Bus Bandara Mulai Diminati, Bus Bandara Trans Lampung, Bus Trans Lampung, Bus Khusus Bandara Lampung, Bus Bandara Lampung

Bus Bandara Trans Lampung Mulai Diminati

Bus khusus penumpang Bandara Radin Inten II Trans Lampung kursi yang tersedia masih banyak kosong, meskipun mulai diminati warga Lampung. (FOTO: ANTARA Lampung/Budisantoso Budiman)

Bandarlampung (ANTARA Lampung) - Sejumlah warga mulai meminati untuk menggunakan bus khusus Trans Lampung yang melayani penumpang dari dan ke Bandar Udara Radin Inten II Lampung.

Menurut sejumlah penumpang Bus Trans Lampung dari Bandara Radin Inten II Branti, Lampung Selatan ke Bandarlampung, Minggu, selain dirasakan lebih nyaman, tarif bus ini juga relatif murah hanya Rp20.000 per orang dari dan ke Bandara Radin Inten II menuju Kota Bandarlampung dan sekitarnya.

"Bus Trans Lampung ini cukup nyaman, selain tarifnya murah dibandingkan menggunakan taksi atau jasa ojek," kata Amin, warga Telukbetung, Bandarlampung itu pula.

Dia menuturkan, biasanya dari dan ke bandara itu selalu menggunakan jasa taksi antarjemput dengan tarif berkisar Rp130.000 hingga Rp150.000. Bila menggunakan jasa ojek sepeda motor tarif yang diminta berkisar Ro50.000 hingga Rp60.000.

Penumpang Bus Trans Lampung lainnya, Ny Iswati, mengaku juga sengaja mencoba menggunakan bus khusus bandara ini saat kembali ke Bandarlampung dari perjalanan ke Jakarta, bersama dua anak dan suaminya.

"Murah banget ya, cuma Rp20.000 dari bandara sampai ke Bandarlampung," ujar dia lagi.

Namun menurut operator, pengemudi dan kernet Bus Trans Lampung itu, sampai saat ini umumnya penumpang yang naik dari dan ke bandara biasanya belum memenuhi kursi bus yang tersedia dengan tempat duduk 30-an penumpang itu.

Menurut mereka, biasanya penumpang dari bandara itu hanya berkisar separuh dari kursi yang tersedia. Padahal mereka telah mengatur jadwal pemberangkatan disesuaikan dengan jadwal penerbangan di Bandara Radin Inten II Lampung itu.

"Kami melayani penumpang dari subuh hingga malam hari, mulai penerbangan pesawat pertama hingga pesawat terakhir datang," ujar salah satu operator pelaksana Bus Trans Lampung itu pula.

Mereka berharap masyarakat Lampung dapat mengetahui operasional Bus Trans Lampung ini, apalagi untuk keberangkatan ke bandara, calon penumpang dapat memberhentikan di jalan pada jalur trayek bus ini tanpa harus naik dari halte pemberangkatannya di Telukbetung.

Bus khusus layanan penumpang bandara ini halte pemberangkatan ke bandara berada di Graha Wangsa Telukbetung, sedangkan dari Bandara Radin Inten II berada di areal parkir sebelah kanan bandara utama di Provinsi Lampung ini.

          Tak Pengaruhi Taksi
Sebelumnya, para pengemudi taksi dari dan ke Bandara Radin Inten II di Lampung mengaku keberadaan Bus Trans Lampung maupun taksi online yang mulai beroperasi sebagai alternatif untuk melayani penumpang rute bandara ini relatif tak mempengaruhi penumpang dan pendapatan yang diperoleh mereka.

Sejumlah pengemudi taksi di Bandara Radin Inten II Lampung, membenarkan semula sempat khawatir juga mendengar adanya rencana pengoperasian armada bus khusus bertarif murah dari dan ke Bandara Radin Inten II menuju Kota Bandarlampung dan sekitarnya dan dipastikan menjadi pesaing mereka.

Ternyata, setelah bus itu benar-benar beroperasi, kondisi penumpang taksi umumnya nyaris tidak mengalami perubahan yang berarti.

"Masih biasa saja penumpang tetap banyak dan pendapatan kami tak mengalami penurunan," ujar Jirun, salah satu sopir taksi khusus Bandara Radin Inten II Lampung itu pula.

Kondisi serupa dibenarkan beberapa pengemudi taksi khusus antarjemput penumpang dari dan ke Bandara Radin Inten II Lampung itu pula.

Mereka umumnya mengaku keberadaan Bus Trans Lampung dan belakangan keberadaan taksi online yang mulai melayani penumpang ke dan dari Bandara Radin Inten tidak mempengaruhi layanan penumpang maupun pendapatan yang mereka peroleh setiap hari.

Menurut mereka, salah satu faktor yang membuat penumpang tak beralih dari mereka adalah karena taksi siap mengantar dan menjemput penumpang kemana pun diperlukan asalkan menyepakati tarif layanan sebelumnya.

Tarif layanan antarjemput penumpang dari dan ke Bandara Radin Inten II-Kota Bandarlampung berkisar Rp130.000 hingga Rp150.000 per penumpang.

Tersedia pula angkutan ojek sepeda motor dengan tarif berkisar Rp50.000 hingga Rp60.000 per penumpang dari Bandara Radin Inten II ke Kota Bandarlampung.

Sedangkan tarif taksi online (PT Trans Indonesia Mobile Lampung/Timbel) berdasarkan jarak tempuh tujuan dihitung per kilometer, yaitu Rp5.000 per km, minimum Rp20.000, dan maksimal mengangkut 6 penumpang, dengan order bisa lewat aplikasi dan lewat telepon.

Bus Trans Lampung dioperasikan melayani transportasi masyarakat yang didukung Pemerintah Provinsi Lampung, dengan rute Kampus Universitas Lampung (Unila)-Kampus Institut Teknologi Sumatera (Itera).

Rute lainnya Bandara Radin Inten II-Kota Bandarlampung (dengan halte di Graha Wangsa Telukbetung), dan rute selanjutnya adalah Bandara Radin Inten II-Pringsew.

Tarif Bus Trans Lampung itu adalah untuk rute Unila-Itera penumpang umum Rp40.00/penumpang, pelajar/mahasiswa Rp2.000/penumpang. Rute Bandara Radin Inten II-Bandarlampung Rp20.000/penumpang, dan rute Bandara Radin Inten II-Pringsewu Rp30.000/penumpang.

PT Trans Indonesia Mobile Lampung juga telah meluncurkan aplikasi layanan transportasi dalam jaringan (daring) bertajuk Timbel, dengan 45 armada siap melayani kebutuhan transportasi masyarakat Lampung.

Timbel hadir dengan tagline mudah, aman, dan nyaman. Keamanan menjadi fokus utama penyedia layanan moda transportasi ini.

Timbel menargetkan dalam waktu tiga bulan armadanya telah meningkat menjadi 200 unit mobil, dari 45 armada yang ada saat ini. Pihaknya juga tidak langsung membuka lowongan menjadi driver atau partner Timbel, tetapi terlebih dahulu melihat animo masyarakat.