GULAKU Gelar Festival Jajanan Manis di Lampung

id festival jajanan manis, gulaku sosialisasikan makanan tradisional, fiter cahyono

GULAKU Gelar Festival Jajanan Manis di Lampung

Ketua TP-PKK Provinsi Lampung, Apriliani Yustin Ridho Ficardo (kedua dari kanan) saat membuka Festival Jajanan Manis GULAKU di Lampung, Rabu (26/10) (FOTO ANTARA Lampung/Agus Setyawan)

...Melalui Festival Jajanan Manis ini kita ingin memperkenalkan kembali makanan khas tradisional sehingga tidak hilang oleh banyaknya penganan instan dan moderen seperti sekarang ini," ujar Fiter...
Bandarlampung (ANTARA Lampung) - GULAKU menyosialisasikan jajanan manis tradisional di Provinsi Lampung untuk mengangkat dan memperkenalkan kembali makanan khas tradisional yang kini mulai hilang. 

"Melalui Festival Jajanan Manis ini kita ingin memperkenalkan kembali makanan khas tradisional sehingga tidak hilang oleh banyaknya penganan instan dan moderen seperti sekarang ini," ujar Representative Media GULAKU Fiter Cahyono, pada Festival Jajanan Manis dan Demo Masak Kue di Lapangan Korpri Pemprov Lampung, Rabu.

Menurut dia, kegiatan itu juga dititikberatkan kepada kalangan ibu rumah tangga atau ibu-ibu PKK sehingga bisa memberikan pemahaman kepada generasi muda.

"Kalau bukan ibu-ibu yang menjadi agen perubahan dalam sisi pengenalan jajanan tradisional tentu tidak akan ada lagi yang bisa melakukannya," kata Fiter.

Ia menyebutkan, pihaknya sangat berkeinginan jajanan tradisional bisa terus berkembang dan dikenal oleh generasi muda khususnya anak-anak, karena perkembangan saat ini panganan itu sudah semakin dilupakan bahkan tidak dikenal sama sekali oleh anak-anak di masa sekarang.

Selain itu, kegiatan ini juga sekaligus memperkenalkan makanan-makanan tradisional di seluruh Indonesia.

"Setelah sukses menggebrak wilayah Jakarta Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek), GULAKU menggelar sebuah kegiatan di Provinsi Lampung sebagai bentuk kepedulian terhadap makanan tradisional," kata dia.

Untuk makanan tradisional khas Lampung, pihaknya memperkenalkan kue 'Benjak Enjak', yaitu jajanan manis yang terbuat dari kombinasi pisang berbalut ketan.

"Selama ini makanan khas ini belum tentu diketahui oleh semua orang, bahkan warga Lampung sendiri belum tentu mengetahuinya," ujar Fiter.

Sementara itu, Ketua PKK Pemprov Lampung Aprilani Yustin Ridho Ficardo mengatakan, jajanan manis sangatlah penting untuk terus dikembangkan. "Apalagi untuk ibu-ibu yang sedang hamil, tentu akan sangat membantu," kata dia.

Yustin mengaku sangat menyukai makanan tradisional tersebut karena memang perlu terus dilestarikan dan dikembangkan agar dapat dikenal oleh anak-anak.

"Mudah-mudahan anak saya nanti tidak akan lupa pada jajanan tradisinonal, saat ini saya sedang 'ngidam' dan yang saya ingin itu jajanan tradisional seperti combro dan cenil," kata dia.

Ia berharap ke depan ibu-ibu PKK bisa ikut terus mengembangkan dan mempopulerkan jajanan tradisional di wilayahnya masing-masing. (Ant)