Kemenristekdikti Apresiasi Summer Program IBI Darmajaya

Bandarlampung (ANTARA Lampung) - Summer Programe yang digelar Institut Informatika dan Bisnis Darmajaya mendapatkan apresiasi dari Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi menjadi satu-satunya di Sumatera menghadirkan 24 mahasiswa asing asal 7 negara.

Apresiasi atas Summer Program Darmajaya itu, disampaikan Kepala Sub Bidang Kerja Sama Direktorat Pembinaan Kelembagaan Kementerian Riset Teknologi Pendidikan Tinggi Dr Purwanto Subroto, di Bandarlampung, Senin.

Summer Program Darmajaya yang digelar mulai 19-23 Oktober 2016 diikuti 24 mahasiswa asing asal Jerman, Swedia, Vietnam, Kamboja, Thailand, China, dan Malaysia serta melibatkan 4 peserta International  Internship Program yang berasal dari Nigeria, Vietnam, dan Malaysia.

"Dari lebih 3.000 perguruan tinggi se-Indonesia, hanya 30 perguruan tinggi yang tahun 2016 berhasil memenangkan hibah program bantuan Kelembagaan Kantor Urusan Internasional atau PKKUI dari Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi. IBI Darmajaya menjadi satu-satunya perguruan tinggi di Sumatera yang sukses mendatangkan 24 mahasiswa asing dari 7 negara melalui Summer Program," katanya lagi.

Purwanto mengapresiasi KUHI Darmajaya yang baru berdiri selama 3 tahun, tetapi telah mampu meraih banyak prestasi. Meskipun Summer Program Darmajaya baru kali pertama digelar namun sukses menghadirkan mahasiswa asing yang tak hanya berasal dari Asia tetapi hingga Eropa.

Menurutnya, Summer Program Darmajaya menjadi kesempatan baik bagi para mahasiswa dari berbagai negara untuk belajar dan berbagi pengetahuan tentang technopreneurship dan kebudayaan, sehingga mereka termotivasi untuk tak hanya mampu bersaing di dunia kerja tetapi juga menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat.

Menanggapi kegiatan tersebut, Rektor Darmajaya H Ir Firmansyah Y Alfian MBA MSc, mengungkapkan apresiasinya pula kepada seluruh peserta Summer Program yang jauh-jauh datang ke IBI Darmajaya dan lebih mengenal pariwisata Indonesia khususnya di Lampung.

"Darmajaya memiliki visi menjadi World Recognized University pada tahun 2023. Kehadiran 24 mahasiswa asing dari Asia, Eropa, dan Afrika ini menunjukkan bahwa cita-cita tersebut tidaklah sulit namun tetap memerlukan dukungan dari seluruh sivitas akademika Darmajaya dan pihak eksternal," ujarnya pula.

Ia berharap, kehadiran mahasiswa asing di Kampus Darmajaya bisa menjadi motivasi bagi mahasiswa Darmajaya untuk memanfaatkan kesempatan tersebut sebagai pembelajaran dan pengalaman dalam memperluas wawasan internasional untuk membentuk mahasiswa menjadi lulusan-lulusan yang berkualitas, berkarakter, dan berdaya saing global.

Kepala Kantor Urusan Hubungan Internasional, Rahmalia Syahputri memaparkan, mengusung tema Empowering Technopreneur Through Knowledge and Cultural Sharing, Summer Program ediisi dengan berbagai kegiatan di antaranya kunjungan industri ke PT Bukit Asam Tarahan Bandarlampung. Di sana mahasiswa belajar tentang proses, manajemen industri, dan supply chain langsung dari lokasi industri.

Kemudian, peserta belajar tentang technopreneurship melalui game edukasi dan diskusi bersama dosen dari 3 negara.

Mereka adalah Zainebbevi Kamalbatcha dari Centre for Entrepreneurship and SMEs Development(CESMED) University Kebangsaan Malaysia, Komm Pechinthorn dari Rajamangala University of Technologi Krungthep Thailand, dan Anggi Andriyadi dari Darmajaya.

Esoknya, hasil diskusi yang dilakukan di Elty Krakatao Resort, mereka presentasikan di aula pascasarjana Darmajaya.

Untuk mengenal kebudayaan, 24 peserta Summer Program bersama 4 mahasiswa asing International Internship Program juga menampilkan pertunjukan seni seperti tarian tradisional, lagu, dan lainnya dalam opening ceremony. Beberapa dari mereka juga mengenakan pakaian khas negaranya.

Selanjutnya, Summer Program juga diisi dengan kegiatan outbound internasional di Wira Garden Bandarlampung yang diikuti mahasiswa Darmajaya dan siswa SMA di Bandarlampung.