Hamilton pangkas keunggulan Rosberg

id Lewis Hamilton, Hamilton pangkas keunggulan Rosberg

 Hamilton pangkas keunggulan Rosberg

Lewis Hamilton (f1fanatic.co.uk)

Austin,  (Antara/Reuters) - Lewis Hamilton merayakan kemenangannya yang ke-50 di Formula 1 pada Minggu, dengan memenangi Grand Prix AS yang memangkas keunggulan keseluruhan rekan setimnya di Mercedes Nico Rosberg menjadi 26 angka dengan tiga balapan tersisa.  
   
Rosberg, yang masih mengejar kemenangan kesepuluhnya musim ini, finis di posisi kedua di Texas pada sore hari, yang disaksikan banyak penonton namun hanya menghasilkan sedikit drama.

Ini merupakan kemenangan keempat Hamilton dalam lima musim di Texas, dan mengakhiri laju buruk bagi sang juara dunia tiga kali terhitung sejak kemenangan terakhirnya di Jerman pada Juli.

 "Ini selalu menjadi lahan buruan yang bagus bagi saya," kata pebalap Britania itu, pebalap ketiga setelah Michael Schumacher dan Alain Prost yang telah memenangi 50 balapan, pada wawancara yang dilakukan oleh aktor asal Britania Gerard Butler.

"Saya suka berada di AS, ini terasa seperti di kandang sendiri."
 
"Hal yang dapat saya lakukan adalah melakukan yang terbaik dan terus mengemudi seperti yang saya lakukan pada akhir pekan ini," tambah Hamilton, yang mengakui dirinya lupa bahwa ini merupakan kemenangan ke-50nya. "Nico berkendara dengan fantastis sepanjang tahun maka pertarungan ini akan berlanjut."
   
Rosberg, yang finis 4,5 detik di belakang dan sempat turun ke posisi ketiga pada awal balapan sebelum apa yang terjadi di balapan itu menguntungkan sang pebalap Jerman.

Pebalap Australia Daniel Ricciardo, yang sempat menduduki posisi kedua di awal balapan, finis di peringkat ketiga untuk Red Bull namun rekan setimnya yang berasal dari Belanda Max Verstappen gagal untuk finis karena kegagalan girboks.

Rosberg, yang dengan keunggulan angkanya ini membuat ia masih dapat meraih gelar pertamanya tanpa perlu memenangi satu balapan tersisa pun pada musim ini, mengatakan ini merupakan "pembatasan kerusakan."
   
Pebalap Jerman ini memiliki 331 angka berbanding 305 angka milik Hamilton, dengan tujuh angka yang menjadi pembeda antara pemenang balapan dan posisi kedua.

Kedua pebalap Mercedes ini menjadi satu-satunya pihak yang terlibat dalam persaingan perebutan gelar juara, dan tim mereka telah memenangi gelar konstruktor untuk tahun ketiga secara beruntun.

Hamilton, yang memenangi gelar ketiganya di sirkuit pada tahun lalu setelah kesalahan Rosberg membuat dirinya dapat memenangi balapan, berjabat tangan dengan rekan setimnya itu ketika mereka menunggu untuk menaiki podium.

Bahasa tubuh itu kontras dengan apa yang terjadi pada 2015, ketika Hamilton merebut topi Rosberg dan melemparkannya kepada rekannya itu.