Pemkot Bandarlampung segera lakukan pengasapan

Bandarlampung  (ANTARA Lampung) - Pemerintah Kota Bandarlampung segera melakukan pengasapan di sejumlah lokasi untuk menekan penyebaran penyakit demam berdarah dengue di daerah itu.

"Saya sudah minta Dinas Kesehatan untuk melakukan fogging di wilayah yang menjadi tempat berkembangnya nyamuk," kata Wali Kota Bandarlampung Herman HN di Bandarlampung, Jumat.

Ia mengatakan sejumlah kecamatan sudah memiliki alat fogging sehingga kegiatan itu harus segera dilaksanakan,.

Ia melanjutkan, hal itu sebagai bentuk antisipasi menjaga warga agar tidak terserang penyakit demam berdarah.

Pihaknya pun membantu melakukan pembersihan terhadap selokan dan kali besar, yang diindikasi menjadi tempat untuk berkembangbiaknya nyamuk tersebut.

"Warga juga harus rajin membersihkan selokan, dan jangan buang sampah sembarangan karena jika ada air tergenang dapat menjadi tempat berkembangbiaknya nyamuk," katanya.

Bubuk abate pun sudah disiapkan untuk warga.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandarlampung dr. Edwin Rusli mengatakan penderita DBD sampai dengan bulan Oktober 2016 sudah mencapai 289 pasien.

"Jumlah penderita DBD masih dibilang cukup stabil belum masuk kategori kejadian luar biasa, tapi di musim yang sulit ditebak seperti ini kita patut waspada," kata dia.

Dia mengatakan, telah membentuk tim di setiap puskesmas untuk memantau jumlah pasien apakah terjadi peningkatan atau tidak.

Ia melanjutkan hingga saat ini belum tercatat ada pasien yang meninggal dunia, tapi perkembangannya terus terpantau.

"Tentunya akan kita lakukan fogging di sejumlah wilayah yang diduga menjadi tempat berkembangbiaknya nyamuk aedes eygpty," kata dia.

Tim yang turun pun akan membagikan bubuk abate, agar memperkecil penyebaran virus tersebut tapi warga juga diimbau agar melakukan 3M yakni menguras, menutup dan mengubur. (Ant)