Jakarta (Antara Lampung) - Gerakan Pemuda Ansor menilai radikalisasi melalui dunia maya sudah pada taraf membahayakan sehingga perlu penanganan serius semua pihak.
"Untuk memberantas propaganda radikalisme terorisme di dunia maya itu bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tapi tanggung jawab seluruh bangsa Indonesia," kata Sekjen GP Ansor Abdul Rochman di Jakarta, Jumat.
Peristiwa penyerangan terhadap Kapolsek Tangerang Kompol Effendi dan empat anggotanya oleh Sultan Aziansyah yang diduga merupakan simpatisan ISIS yang direkrut melalui dunia maya, Kamis (20/10), menurutnya harus diperhitungkan.
Fakta ini, menurut dia, membuktikan "virus" radikalisme dan terorisme melalui dunia siber sudah sangat membahayakan. Tidak hanya dari sisi keamanan, keberadaan terselubung simpatisan-simpatisan ISIS ini bisa mengancam persatuan dan kesatuan NKRI.
"Ancaman radikalisme dan terorisme sudah menjadi tantangan bersama. Pemerintah dan lembaga masyarakat yang ada harus benar-benar konsentrasi dan fokus menjaga bangsa ini dari radikalisme dan terorisme, terutama radikalisasi melalui dunia maya," katanya.
GP Ansor sendiri, kata pria yang akrab disapa Adung ini, sejauh ini sudah cukup aktif dalam menangkal radikalisme terorisme di dunia maya dengan membentuk Banser Cyber.
Bersama para santri, mereka aktif menyosialisasikan Islam Nusantara, Islam moderat, dan terus berikhtiar menjaga NKRI dan Pancasila, serta menangkal radikalisme dan terorisme melalui media sosial.
Adung berharap pemerintah, dalam hal ini Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) serta lembaga-lembaga terkait lainnya, memberikan dukungan yang lebih besar dalam pelibatan santri dalam pencegahan radikalisme terorisme melalui dunia maya.
Ia yakin dengan jumlah santri yang sangat banyak di Indonesia, ditambah pemahaman mereka tentang agama dan NKRI, mereka bisa menjadi duta dalam mengampanyekan gagasan yang baik dalam membendung propaganda radikalisme dan terorisme di dunia maya (ANT).
Berita Terkait
Kapolda Sulteng: Densus 88 tangkap tujuh orang terlibat JI
Rabu, 17 April 2024 14:56 Wib
Prancis: Tak ada ancaman nyata ISIS pada laga PSG kontra Barcelona
Kamis, 11 April 2024 7:28 Wib
Polres Lampung Selatan gelar sosialisasi cegah terorisme ke pelajar
Rabu, 6 Maret 2024 19:12 Wib
Empat napi terorisme di Sumsel ikrar setia kepada NKRI
Selasa, 5 Maret 2024 14:22 Wib
Tiga napi terorisme di Lapas Palembang ucapkan ikrar setia NKRI
Minggu, 28 Januari 2024 6:03 Wib
Dua warga terduga teroris di Sukoharjo diamankan Densus 88 Antiteror
Kamis, 14 Desember 2023 13:14 Wib
Polres Sragen membenarkan ada penangkapan terduga teroris oleh Densus 88
Kamis, 14 Desember 2023 11:51 Wib
Polri antisipasi serangan terorisme selama pengamanan Pemilu 2024
Selasa, 17 Oktober 2023 14:36 Wib