Menteri: Pembangunan Jalan Tol Sumatera Selesai 2018

id Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera, (JTTS) ruas Bakauheni--Terbanggi Besar, Lampung

Menteri: Pembangunan Jalan Tol Sumatera Selesai 2018

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono ((ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf))

...Insya Allah pembangunan jalan tol akan selesai pada 2018, kata Basuki...
Jati Agung, Lampung  (ANTARA Lampung) - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menyatakan pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Bakauheni--Terbanggi Besar, Lampung, sepanjang 140 kilometer akan selesai pada 2018.

"Insya Allah pembangunan jalan tol akan selesai pada 2018," kata Basuki usai menghadiri Dies Natalis ke-2 Institut Teknologi Sumatera (Itera) di Jati Agung, Lampung Selatan, Kamis.

Ia menyebutkan, pembangunan jalan tol di wilayah itu masih terus dikebut hingga diperkirakan akan selesai pada 2018.

Terkait ganti rugi lahan, Basuki menyatakan berdasarkan hasil laporan pada akhir November atau awal Desember 2016 seluruhnya akan selesai. Sehingga pembangunan jalan tol ruas Bakauheni--Terbanggi Besar selesai cepat waktu.

Basuki lebih lanjut menjelaskan bahwa untuk merealisasikan percepatan pembangunan jalan tol, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan pihak terkait.

"Kami setiap dua minggu sekali menggelar rapat bersama Menteri BUMN, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan, dan gubernur Lampung dengan tempat bergantian membahas progres pembangunan jalan tol," jelasnya.

Di sisi lain, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat itu mengatakan bahwa pada Desember 2016 jalan tol ruas Lematang hingga Sabahbalau sepanjang 7 kilometer akan dibuka untuk umum.

"Nanti pintu keluarnya di dekat kampus Itera," ujarnya lagi.

Jalan tol Trans Sumatera ruas Bakauheni--Terbanggi Besar sepanjang 140,41 kilometer yang sedang dalam tahap pembangunan dan rutenya dimulai dari Pelabuhan Bakauheni (Lampung Selatan) hingga Terbanggi Besar (Lampung Tengah).

Pembangunan jalan tol itu merupakan jaringan dari Jalan Trans-Sumatera. Peletakan batu pertama pembangunan jalan tol ini dilakukan pada 30 April 2015 oleh Presiden Joko Widodo.

Pembangunan ruas tol ini dilakukan oleh konsorsium BUMN, yakni PT Hutama Karya (Persero), PT Pembangunan Perumahan (PP), PT Waskita Karya, PT Wijaya Karya, serta PT Adhi Karya melalui skema penugasan. Pembangunan jalan tol ini direncanakan selesai sebelum Asean Games 2018.

Pemerintah Provinsi Lampung bersama pihak terkait mempercepat pembangunan jalan tol Sumatera, dengan melakukan pembebasan lahan untuk pembangunan jalan yang terpentang dari Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan dan Tegineneng, Kabupaten Pesawaran hingga Terbanggi Besar, Kabupaten Lampung Tengah. (Ant)