Seharusnya sosialisasikan dulu, baru tutup jalan

id Jalan,Seharusnya sosialisasikan dulu, baru tutup jalan

Seharusnya sosialisasikan dulu, baru tutup jalan

Jalan "fly over" menuju Stadion Pahoman ditutup, yang mengakibatkan arus kendaraan menjadi macet parah. (ANTARA LAMPUNG/Hisar Sitanggang)

Bandarlampung (Antara Lampung) - Sejumlah warga Kota Bandarlampung, terutama orang tua yang mengantarkan anaknya ke sekolah, menyesalkan penutupan sementara tanpa pemberitahuan atas sejumlah ruas jalan menuju kawasan Pahoman Bandarlampung.

"Kalau mau ditutup karena ada kegiatan di kawasan itu, seharusnya diberitahukan dulu melalui media massa, sehingga warga bisa mengambil rute jalan lain agar tak terjebak macet," kata David, salah satu warga di Bandarlampung,
 Senin.


Penutupan ruas jalan itu mengakibatkan arus lalu lintas menjadi macet, dan banyak murid sekolah yang terlambat karena terjebak macet. Kendaraan tidak dibolehkan melintasi kawasan Stadion Pahoman, padahal rute itu merupakan yang terpendek untuk menuju sekolah di kawasan tersebut.

Jembatan "fly over" Gajah Mada juga ditutup, sehingga semua kendaraan di arahkan mengambil rute lainnya. Akibatnya, terjadi kemacetan panjang.

Salah satu petugas Dishub yang mengatur arus lalu lintas di Jl Gajah Mada menyebutkan penutupan itu dilakukan karena kegiatan Pramuka di Stadion Pahoman.

Meski demikian, warga mengharapkan Dishbub Bandarlampung tidak melakukan penutupan tanpa pemberitahuan, meski hanya sementara waktu saja.

"Lebih baik diberitahukan dulu, dengan demikian kita bisa mengambil rute jalan lainnya," kata Duan, warga lainnya.