Dinkes Bandarlampung imbau waspadai penyakit musim pancaroba

id Kepala.dinas kesehatan, kota bandarlampung, Edwin rusli

Dinkes Bandarlampung imbau waspadai penyakit musim pancaroba

Kepala Dinas Kesehatan Bandarlampung dr. Edwin Rusli (FOTO: ANTARA Lampung/istimewa)

...Penyakit diare pada musim pancaroba sangat rawan terjadi dan bisa cepat menular, kata Edwin...
Bandarlampung (ANTARA Lampung) - Dinas Kesehatan Kota Bandarlampung mengimbau warga untuk mewaspadai penyakit yang muncul pada musim pancaroba seperti saat ini.

"Penyakit diare pada musim pancaroba sangat rawan terjadi dan bisa cepat menular," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandarlampung dr Edwin Rusli, di Bandarlampung, Rabu.

Dia mengingatkan kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan selama terjadi cuaca ekstrem yang melanda Bandarlampung, mengingat dengan cuaca seperti ini curah hujan semakin tinggi dan bisa membuat warga terserang penyakit.

Ia melanjutkan, biasanya pada musim penghujan ini banyak penyakit yang bisa menimpa warga terutama jika masyarakat tidak menjaga kebersihan lingkungan di sekitarnya.

"Musim hujan ini banyak terjadi genangan air dan bisa menjadi sarang nyamuk yang bisa menimbulkan penyakit disebarkan oleh nyamuk itu seperti demam berdarah dengue," kata dia lagi.

Karena itu, dia mengimbau warga untuk menjaga kebersihan terutama di lingkungan sekitar rumah, termasuk mewaspadai penyakit yang datang saat musim hujan seperti diare dan batuk pilek.

"Penyakit di musim hujan berupa diare, ISPA, batuk dan pilek," katanya pula.

Pihaknya mengimbau agar masyarakat lebih berhati-hati mengkonsumsi makanan terutama makanan pedas, asam dan berminyak.

Penyebab diare pada orang dewasa dan anak-anak umumnya adalah infeksi usus, karena mengonsumsi makanan atau minuman yang kotor dan telah terkontaminasi, katanya lagi.

Karena itu, dia mengingatkan masyarakat tidak meremehkan diare meski sepele, mengingat proporsi kematian akibat diare di Indonesia mencapai sekitar 3,5 persen untuk orang dewasa.

"Ini membuat diare menduduki peringkat ke-13 dalam penyebab kematian semua umur," katanya.

Ia menambahkan, jika masyarakat mengalami gejala diare seperti sakit perut singkat dengan tinja yang cair agar segera memeriksakan diri ke dokter atau puskesmas/rumah sakit terdekat.

"Sebelum menjadi kasus diare parah yang disertai demam dan keram perut hebat, sebaiknya segera berobat," katanya pula.

Bagi warga Bandarlampung, untuk pengobatan diare, masyarakat dapat memanfaatkan layanan berobat gratis di puskesmas terdekat, kata Edwin Rusli lagi.