Jalan lingkungan di Kota Bandarlampung makin rusak

id jalan rusak, jalan lingkungan

Jalan lingkungan di Kota Bandarlampung makin rusak

Kondisi salah satu jalan lingkungan di RT 11/LK Kelurahan Waydadi Bandarlampung/file (FOTO ANTARA LAMPUNG/Hisar Sitanggang)

Kerusakan jalan lingkungan juga terlihat di wilayah Kelurahan Waydadi Bandarlampung, seperti di Gang Srikaya
Bandarlampung (Antara Lampung) - Kerusakan jalan lingkungan di Kota Bandarlampung pada beberapa titik makin parah sehingga dikeluhkan oleh warga setempat.
         
Berdasarkan pantauan di ruas jalan lingkungan Argowisata Kelurahan Beringin Jaya, Kemiling, Bandarlampung, Minggu, menunjukkan kerusakan jalan tersebut sangat parah sepanjang beberapa meter dengan lubang-lubang yang cukup besar baik di sisi kiri maupun kanan jalan.
         
Badan jalan yang berlubang-lubang besar itu juga cukup dalam sehingga pengguna jalan harus ekstra hati-hati melintasi jalan tersebut.
         
Selain itu, genangan air di lubang jalan tersebut juga mengakibatkan jalan semakin rusak dan menyulitkan kendaraan yang melintas.
         
Kondisi kerusakan jalan tersebut membuat warga setempat berinisiatif untuk menimbun jalan yang berlubang dengan menggunakan urukan tanah dan batu, namun tetap saja kembali rusak akibat terkena hujan dan intensitas kendaraan yang melintasi jalan tersebut cukup padat.
         
"Kami telah meminta pemerintah kota untuk memperbaiki jalan tersebut, namun hingga sekarang belum ada realisasinya," kata Heri warga Beringin Jaya, Kemiling.
         
Ia mengatakan bahwa kerusakan jalan tersebut bertambah parah mengingat kendaraan yang melintas baik sepeda motor dan mobil cukup banyak.
         
Sempitnya jalan juga membuat kendaraan harus melambatkan laju kendaraannya saat  kendaraan lain melintas dari arah berlawanan.
         
"Drainase yang buruk juga menyebabkan saluran air tidak lancar dan meluap ke badan jalan terutama pada musim penghujan," ujarnya pula.
         
Epriyanto warga Bandarlampung juga mengeluhkan kondisi kerusakan jalan lingkungan di Kota Bandarlampung yang berakibat terganggunya arus transportasi dan aktivitas ekonomi masyarakat setempat.    
   
"Sudah beberapa tahun kondisi jalan rusak,  lebih-lebih pada saat musim hujan seperti sekarang ini banyak lubang yang digenangi air membuat kami harus memilih jalan takut terjebak lubang yang terlalu dalam," katanya.
        
Ia meminta pemerintah daerah agar dapat lebih peka terhadap kepentingan umum, mengingat jalan lingkungan sebagai penunjang transportasi masyarakat setempat.
        
"Saya meminta agar Pemerintah Kota Bandarlampung memprioritaskan pembangunan infrastruktur terutama jalan lingkungan," ujarnya.
         
Beberapa ruas jalan utama maupun lingkungan di Kota Bandarlampung saat ini banyak yang rusak sehingga memerlukan perbaikan agar arus transportasi lancar.
        
Kerusakan jalan lingkungan juga terlihat di wilayah Kelurahan Waydadi Bandarlampung, seperti di Gang Srikaya.
        
Warga setempat juga mengharapkan Pemkot Bandarlampung menjadikan perbaikan jalan itu sebagai prioritas dalam progam perbaikan jalan 2016.