Warga Lampung Tengah doakan korban banjir Garut

id bupati mustafa bershalawat, doa bersama, lampung tengah

Warga Lampung Tengah doakan korban banjir Garut

Bupati Lampung Tengan Mustafa saat memberikan sambutan pada acara Lampung Tengah Bersalawat bersama Habib Syekh bin Abdul Qodir Assegaf di Lapangan Merdeka Gunungsugih, Kamis (22/9) malam. (FOTO: ANTARA Lampung/Humas Pemkab Lampung Lampung Tengah)

...Umat Islam jangan gampang terprovokasi dengan informasi-informasi yang belum terpercaya dan berbau provokatif, ujar Mustafa...
Lampung Tengah (ANTARA Lampung) - Ribuan warga muslim yang tergabung dalam Syekher Mania, sebutan penggemar Habib Syekh, mengikuti Lampung Tengah Bersalawat bersama Habib Syekh bin Abdul Qodir Assegaf di Lapangan Merdeka Gunungsugih, Kamis (22/9) malam.

Selain meningkatkan ukuwah Islamiyah, acara ini juga bertujuan untuk mendoakan para korban bencana banjir Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Hadir pada acara tersebut Bupati Lampung Tengah Dr Ir Mustafa, Kapolres, Ketua DPRD, Dandim, para alim ulama dan puluhan ribu syekher mania yang membawa berbagai aksesoris dan panji-panji.

Mereka memadati acara dan berebut tempat terdepan. Tak hanya dari Lampung Tengah, jemaah juga datang dari berbagai kabupaten/kota di Provinsi Lampung.

Di sela lantunan salawat, Habib Syech mengajak kepada kaum muslim, khususnya warga Lampung Tengah untuk merekatkan kebersamaan dan persatuan. Warga diharapkan semakin saling bekerja sama dan berlomba dalam hal kebaikan.

"Jangan saling memaki namun eratkanlah ukuwah dengan landasan cinta kepada Allah SWT dan Rasulullah SAW. selalu menjaga sekaligus pererat tali silaturahmi, setiap waktu membaca salawat kepada Kanjeng Nabi Muhammad SAW," katanya lagi.

Bupati Lampung Tengah Mustafa berpesan kepada seluruh umat Islam yang ada di Lampung Tengah untuk senantiasa menjaga sekaligus mempererat silaturahmi dan tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang memecah belah umat.

"Umat Islam jangan gampang terprovokasi dengan informasi-informasi yang belum terpercaya dan berbau provokatif. Kita harus selektif, apalagi yang berhubungan dengan ideologi bangsa dan NKRI harus dijaga selamanya," ujar Mustafa.

Adanya bencana banjir di Garut Jawa Barat, dia menegaskan, sehingga acara salawat bersama ini dipersembahkan untuk mendoakan para korban banjir.

"Bencana di Garut merupakan cobaan bagi kita semua. Kita doakan agar bencana ini tidak terulang, dan kita semua khususnya para korban diberi kesabaran," ujarnya pula.

Kepada masyarakat Lampung Tengah, Mustafa berpesan agar semakin bersemangat dalam menjalankan aktivitasnya untuk kemajuan dan kesejahteraan Lampung Tengah. Ia minta masyarakat untuk menjalin kerja sama yang baik untuk mewujudkan pembangunan.

"Lampung Tengah terus membangun, baik dari segi infrastruktur maupun sumber daya alam. Pelan tapi pasti Lampung Tengah terus membangun. Saya mengajak masyarakat untuk berpartisipasi bersama-sama membangun Lampung Tengah," kata Mustafa pula.

Sebelumnya telah dilaksanakan pemberian santunan kepada ratusan anak yatim piatu dari dua kecamatan di Lampung Tengah. Santunan diberikan sebagai wujud kepedulian terhadap sesama, khususnya anak yatim.

Pada kesempatan itu, Bupati Mustafa didaulat menjadi Pembina Syekher Mania di Lampung. Penunjukan dilakukan langsung oleh Habib Syekh dengan tujuan agar bisa lebih menghidupkan lagi aktivitas Syekher Mania di Lampung khususnya Lampung Tengah.

"Saya apresiasi sekali dengan semangat para Syekher Mania di Lampung terutama di Lampung Tengah. Jemaah selalu penuh dan semangat untuk melantunkan salawat agar ukuwah Islamiyah ini terus terjaga saya berharap pak Mustafa bisa menjadi Pembina Syekher Mania di Lampung. Saya percaya di bawah naungan beliau, Syekher Mania bisa lebih aktif lagi," ujar Habib pula.

Menanggapi hal itu, Mustafa mengaku tersanjung dan siap mengemban kepercayaan tersebut. "Saya bersyukur dan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan. Di Lampung Tengah sendiri, saya akan menjadikan salawat sebagai agenda rutin. Dengan ini diharapkan bisa menciptakan suasana Lampung Tengah yang santun, damai dan agamis," ujarnya lagi.