Tekab Polsek TKB tangkap kawanan penjambret

id polsek tanjungkarang barat, tangkap kawanan jambret, kompol heru adrian, kapolsek tkb

Tekab Polsek TKB tangkap kawanan penjambret

Kawanan penjambret yang berhasil ditangkap jajaran Polsek Tanjungkarang Barat, Bandarlampung (FOTO ANTARA: Agus Setyawan)

...Para tersanga ditangkap di Jalan Imam Bonjol, Gang Pisang saat nongkrong di rumah temannya...
Bandarlampung (ANTARA Lampung) - Tim Khusus Antibandit (Tekab) 308 Polsekta Tanjungkarang Barat (TKB) menangkap empat kawanan jambret yang biasa beroperasi dengan target perempuan di Bandarlampung.

"Satu dari empat kawanan jambret ini masih berstatus pelajar, dan mereka melakukan aksi kejahatan itu untuk sekedar membeli makanan ringan (gorengan dan roti bakar)," kata Kapolsekta Tanjungkarang Barat, Kompol Heru Adrian, di Bandarlampung, Selasa.

Menurut dia, keempat pelaku itu ditangkap saat sedang nongkrong di rumah rekan sejawatnya di Jalan Imam Bonjol Gang Pisang, Kelurahan Gedong Air pada Minggu (18/9) lalu.

Keempat tersangka yang ditangkap tersebut adalah, Eka Saputra (25), warga Jalan Panglima Polim, Kelurahan Segala Mider; Pebriansyah (25), warga Jalan Kebersihan Kelurahan Sukadanaham, AK (18), warga Jalan Kebersihan, Kelurahan Gedong Air dan DH (18), pelajar SMK warga Jalan Untung Suropati, Kelurahan Labuhan Ratu.

Ia mengatakan, para tersangka menjambret tas milik korban Winda (19), karyawan Chandra di Jalan Imam Bonjol simpang Jalan Abdul Mutolib, Kelurahan Gedong Air,  Kamis (15/9) lalu sekitar pukul 22.30 WIB.

"Para tersanga ditangkap di Jalan Imam Bonjol, Gang Pisang saat nongkrong di rumah temannya. Para tersangka ini, satu komplotan," kata Heru.

Dari penangkapan para tersangka, petugas menyita barang bukti tas warna merah milik korban, dan dua unit sepeda motor Honda Revo dan KTM milik para tersangka yang digunakan untuk melakukan aksi penjambretan.

Berdasarkan catatan kepolisian, empat tersangka jambret yang ditangkap ini, tercatat sudah enam kali melakukan aksi penjambretan di beberapa TKP di Bandarlampung.

Saat menjalankan aksinya, para tersangka berganti-ganti pasangan dan meiliki peran masing-masing ada yang sebagai eksekutor dan sebagai joki.

"Target sasaran pencurian para tersangka, semua korbannya rata-rata perempuan yang membawa tas dan mengendarai motor sendirian," kata Heru.

Modus operandi pelaku, yaitu mendatangi korban sedang dalam perjalanan pulang ke rumahnya dengan mengendarai sepeda motor usai pulang kerja. Dari arah belakang, datang dua unit sepeda motor yang dikendarai oleh keempat tersangka.

Para tersangka langsung memepet motor korban, lalu tersangka AK merampas tas milik korban.

"Korban sempat berteriak minta tolong, karena jalanan saat itu sepi teriakannya tidak didengar warga. Lalu korban melaporkan kejadian itu, ke Mapolsekta Tanjungkarang Barat," kata dia.

Akibat perbuatan tersebut tersangka dijerat pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman penjara tujuh tahun. (Ant)