PT ASDP siapkan 56 Kapal Ferry

id pt asdp cabang bakauheni, kantor asdp, bakauheni lampung selatan, asdp, kapal ferry

PT ASDP siapkan 56 Kapal Ferry

PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan Indonesia Ferry menyiagakan 56 kapal feri untuk mengantisipasi lonjakan penumpang menjelang Idul Adha dan libur panjang. (ANTARA)

...Jadi, pada intinya kami siap, ujar Edi...
Bakauheni, Lampung (ANTARA Lampung) - PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan Indonesia Ferry menyiagakan 56 kapal feri untuk mengantisipasi lonjakan penumpang menjelang Idul Adha dan libur panjang.

Menurut Edi Hermawan, GM PT ASDP Cabang Bakauheni, Sabtu, pada prinsipnya pihaknya siap melayani penumpang yang diperkirakan akan melonjak pada libur panjang Idul Adha.

"Jadi, pada intinya kami siap," ujar Edi pula.

PT ASDP Bakauheni menyiagakan sebanyak 56 unit kapal feri atau kapal roll on roll off (ro-ro), sehingga apabila ada kapal yang mengalami kerusakan dapat segera menggantikan untuk melayani pelayaran penumpang di Selat Sunda menuju Pelabuhan Merak di Banten.

Diperkirakan puncak arus penumpang dari Sumatera ke Pulau Jawa berlangsung pada Sabtu pagi ini, dan PT ASDP Pelabuhan Bakauheni memperlakukan pelayanan selayaknya pada Idulfitri. Sebanyak 28 kapal feri akan beroperasi secara bergantian di 5 dermaga di pelabuhan tersebut.

Upaya untuk mengantisipasi kemacetan kendaraan, PT ASDP Bakauheni mengoperasikan 12 loket pembelian tiket penumpang. Sedangkan untuk kendaraan roda 2 dan roda 4, PT ASDP Bakauheni membuka 9 tollgate untuk menghindari antrean panjang kendaraan.

Selain itu, waktu bongkar muat akan dipersingkat.

Menurut Edi Hermawan, apabila terjadi lonjakan penumpang secara signifikan waktu bongkar muat akan dipercepat dari 60 menit menjadi 45 menit.

Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, kondisi cuaca di Selat Sunda menjelang dan selama libur panjang Iduladha cukup kondusif.

BMKG menyampaikan kecepatan angin berada pada kondisi ideal, yaitu 0,5 knot per jam dengan tinggi gelombang maksimal 1 meter. Kondisi itu dianggap ideal karena tidak akan mengganggu pelayaran. Dalam kondisi ini, pelayaran akan berjalan sesuai jadwal yaitu maksimal 2 jam 30 menit.(Ant)