Gula OP Bulog diminati

id Gula, beras, Bulog,Gula OP Bulog diminati

Gula OP Bulog diminati

Gula pasir curah di pasar swalayan (Foto ANTARA/Hisar Sitanggang)

Bandarlampung (Antara Lampung)- Perum Bulog Divre Lampung telah menggelar Operasi Pasar Beras dan Gula sejak dua pekan lalu, dan kedua bahan pokok itu ternyata diminati warga setempat karena harganya lebih murah, sedang mutunya tidak kalah dengan beras dan gula lokal.     
    

Sejumlah pedagang bahan pokok di Bandarlampung, Senin, menyebutkan harga gula OP Bulog mencapai Rp13.000/kg, dan harga beras OP Bulog Rp9.700/kg.
    
"Gula kristal OP Bulog bermutu cukup baik, bahkan lebih putih dari gula produksi Lampung. Harganya juga lebih murah. Harga gula pasir curah mencapai Rp14.000/kg, sedang harga gula pasir kemasan lebih mahal lagi," kata Rodjie, salah pedagang di Pasar Tugu Bandarlampung.
     
Ia menyebutkan dirinya awalnya fokus hanya menjual beras lokal dan beras OP Bulog, namun kemudian ikut menjual gula OP Bulog.
     
"Ternyata penjualan gula lumayan banyak juga," katanya.
     
Ia menyebutkan gula dipasok Bulog dalam karungan, dan dirinya mengemasnya dalam ukuran 1 kg.
     
"Kalau beli sekarung seberat 50 kg juga boleh, namun harus dijual maksimum Rp13.000/kg," katanya.
    
Selain itu, ia menyebutkan beras OP Bulog juga tetap diminati warga, karena faktor harganya yang lebih murah, sedang mutunya cukup bagus.
    
Harga beras kualitas asalan sekarang mencapai Rp8.500/kg, kualitas sedang mencapai Rp9.000- Rp11.000/kg, dan kualitas premium di atas Rp11.000/kg.
     
Ia menyebutkan stok beras di Bandarlampung juga banyak, pasokannya lancar dan harganya masih bertahan menjelang Idul Adha 1437 H/2016.
     
Pedagang beras lainnya, Edi Susanto, juga menyebutkan harga beras bertahan seperti minggu lalu.
     
Perum Bulog Divre Lampung pada pekan kedua Agustus 2016 telah menyerap beras petani setempat sebanyak 126 ribu ton atau 83 persen dari target, sementara target penyerapan beras petani Lampung pada 2015 lalu hanya 90 ribu ton.