Wali Kota Canangkan Bandarlampung Tanpa Kumuh

id wali kota bandarlampung, Herman hn, ambulans, kumuh

Wali Kota Canangkan Bandarlampung Tanpa Kumuh

Wali Kota Bandarlampung Herman HN (Foto ANTARA Lampung/Dinas kominfo Bandarlampung)

Bandarlampung, (ANTARA Lampung) - Wali Kota Bandarlampung Herman HN mencanangkan kota tanpa kumuh (Kotaku) tahun 2016 yang merupakan program pembangunan infrastruktur berbasis masyarakat untuk mempercepat penanganan kumuh perkotaan.

"Program dari Pemerintah Pusat ini sangat bagus dengan menargetkan penyedia 100 persen akses aman air minum, perbaikan jalan, dan 100 persen akses sanitasi layak," kata Herman HN di Bandarlampung.

Dia mengatakan, ini merupakan bentuk pembangunan perdesaan yang setiap kelurahan mendapatkan Rp1 miliar dalam satu tahun.

Dengan dana tersebut beberapa hal seperti perbaikan jalan, pembuatan sumur bor untuk air bersih, pendidikan yang layak di wilayah tersebut dapat terwujud.

"Ada empat kelurahan di tahun 2015 yang masuk dalam program kota tanpa kumuh, Kelurahan Sumber Agung, Kelurahan Negeri Olokgading, Kelurahan Sukamenanti Baru dan Kelurahan Way Lunik," kata dia.

Program Kotaku dilakasanakan serentak di 271 kabupaten dan kota di 34 provinsi, untuk di Bandarlampung ada 266,64 hektare kawasan kumuh yang ditargetkan dilakukan penanganan.

"Kami targetkan untuk melakukan penanganan menuju 0 hektare kawasan kumuh tahun 2019," kata dia.

Program ini pun sebagai upaya pencegahan tumbuhnya kawasan kumuh baru di Bandarlampung, serta akan mewujudkan permukiman layak huni, di antaranya melalui revitalisasi peran lembaga keswadayaan masyarakat (LKM).

"Diharapkan dengan perbaikan serta pengoperasian dan pemeliharaan infrastruktur yang terkait langsung dengan penyelesaian permasalahan di permukiman kumuh dapat meningkatkan perekonomian masyarakat," kata dia.

Sementara itu, Koordinator Penataan Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas (PLPBK) Beni mengatakan tahun ini melakukan percepatan pembangunan wilayah kumuh diantaranya Kelurahan Negeri Olokgading dan Kelurahan Way Lunik, untuk program Kotaku kawasan kumuh ini ditargetkan nol persen diakhir 2016.

"Target kita melalui program yang baru ini yakni Kotaku kawasan kumum di Kota Bandarlampung bisa lebih berkurang," kata dia. *0