Pemkab Waykanan Data Ulang Seluruh Kendaraan Dinas

id Kendaraan dinas, waykanan

Pemkab Waykanan Data Ulang Seluruh Kendaraan Dinas

Kendaraan dinas Waykanan yang dikumpulkan. (emir)

Waykanan, (ANTARA Lampung) - Pemerintah Kabupaten Waykanan Provinsi Lampung mencatat baru 125 unit kendaraan dinas yang dikumpulkan dari 282 unit kendaraan yang ada untuk pendataan kembali pada masing-masing dinas dan instansi daerah ini.

"Kami lakukan evaluasi bersama tim, kendala-kendala apa saja sehingga sisa kendaraan roda empat dan dua yang belum diserahkan sampai limit waktu kemarin oleh SKPD atau pemegang kendaraan," kata Asisten III Sekretaris Kabupaten Waykanan Hermansyah, di Blambanganumpu, Selasa.

Menurutnya, dari 282 unit kendaraan dinas yang terdata, sekitar 200 unit akan ditarik. Sisanya, kendaraan dinas pimpinan (bupati, wakil bupati, dan sekda), PKK, dan kendaraan berada di SKPD yang melaksanakan tugas pelayanan, legislatif, KPU, dan yang dipinjam pakai instansi vertikal tidak dilakukan penarikan.

Dia menjelaskan, jika kendaraan dinas itu belum terkumpul semua dalam limit waktu yang ditetapkan akan dibentuk tim gabungan untuk melakukan upaya penarikan paksa dari pemegang kendaraan dinas tersebut.

"Kami akan lakukan penarikan paksa sampai kurun waktu yang sudah ditetapkan yaitu 22 Agustus 2016," ujar Hermansyah lagi.

Bupati Waykanan Raden Adipati Surya mengunjungi posko penarikan kendaraan dinas di Lapangan Korpri Pemkab setempat, Senin (22/8).

Dalam kunjungan itu, Bupati Adipati mengecek jumlah kendaraan yang telah diserahkan kepada panitia, dan dirinya meminta laporan rekapitulasi kendaraan yang telah ditarik secepatnya.

Data rekapitulasi sampai limit waktu itu, beberapa dinas yang belum seluruhnya mengumpulkan mobil dinas di antaranya Dinas Kesehatan hanya mengumpulkan 3 unit dari 35 unit kendaraan roda empat, dan RSUD ZA Pagaralam baru menyerahkan 6 unit dari 14 unit mobil yang selama ini digunakan.

"Ini harus dilakukan secepatnya pengumpulan kendaraan dinas itu, bila perlu dibentuk tim dengan membawa surat penarikan agar pemilik atau pemegang kendaraan dapat lebih percaya," kata Adipati pula.

Kepala Dinas Kesehatan Waykanan Farida Aryani mengatakan bahwa kendaraan pada dinas ini tidak mencapai 35 unit namun hanya ada 2 unit jenis kijang innova yang digunakan oleh kepala dinas dan sekretaris.

Menurutnya, mengenai data kendaraan dinas yang diserahkan dari Pemkab Waykanan akan dilakukan pengecekan akurasinya dengan yang memegang kendaraan dinas tersebut.

"Masih akan diakuratkan data dari pemkab dan dinas apakah sama atau tidak," ujar Farida pula.***2***