Wali Kota : Program Jamkeskot tetap dipertahankan

id wali kota bandarlampung, herman hn, program jamkeskot

Wali Kota : Program Jamkeskot tetap dipertahankan

Wali Kota Bandarlampung Herman HN (FOTO: ANTARA lampung/ist)

...Program kesehatan ini tentunya lebih dimaksimalkan dengan perawat atau dokter langsung turun ke warga yang sulit ke puskesmas terdekat, katanya...
Bandarlampung (ANTARA Lampung) - Wali Kota Bandarlampung Herman HN menyatakan program jaminan kesehatan kota (Jamkeskot) tetap dipertahankan dan lebih dimaksimalkan.

"Program kesehatan ini tentunya lebih dimaksimalkan dengan perawat atau dokter langsung turun ke warga yang sulit ke puskesmas terdekat," kata dia di Bandarlampung, Senin.

Dia mengatakan, program ini tetap menggratiskan biaya kesehatan warga dan jika ingin dialihkan ke BPJS oleh pemerintah pusat silahkan saja.

Namun, membantu pengobatan gratis bagi masyarakat Kota Tapis Berseri akan tetap dilakukan, sebab ini sudah menjadi komimen Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung.

"Kami akan tetap menggratiskan biaya kesehatan warga atau tetap mebiayainya," kata dia.

Ia melanjutkan, bahwa menolong masyarakat sudah menjadi kewajiban dan dengan membantu mereka itu wajib bagi pemerintah.

Mobil ambulans gratis salah satu upaya untuk mengoptimalkan pelayanan kesehatan, dan mendukung program kesehatan di Kota Bandarlampung.

"Mobil ambulans ini gratis untuk masyarakat Kota Bandarlampung dan tidak dipungut biaya," kata dia.

Dia mengatakan, mobil ambulans gratis untuk dipakai seluruh masyarakat Kota Tapis Berseri, sebab ini upaya pemerintah untuk mengoptimalkan pelayanan Jamkeskot.

Dengan ditambahnya ambulans pelayanan ke masyarakat diharapkan, bisa lebih optimal dan maksimal hingga bisa menyentuh langsung ke warga.

Cukup dengan menunjukkan kartu keluarga dan KTP warga sudah bisa berobat gratis di rumah sakit, ini akan terus diterapkan untuk masyarakat.

"Enam mobil ambulans ini juga berfungsi untuk mengantarkan jenazah baik itu dari rumah sakit ke rumah atau dari rumah ke tempat pemakaman yang lokasinya jauh dari rumah tinggal tapi masih di Kota Bandarlampung," kata dia.(Ant)