Pedagang beras dukung OP Bulog

Bandarlampung (Antara Lampung)- Sejumlah pedagang beras menyatakan dukungannya atas Operasi Pasar (OP) Beras Bulog yang kembali digelar di Kota Bandarlampung
, karena akan mampu menahan kenaikan harga beras kualitas asalan.
    
"Mulai hari ini diinformasikan akan digelar kembali OP Beras Bulog. Saya mendukungnya, dengan menjual beras Bulog itu," kata Rodjie, salah satu pedagang beras di Pasar Tugu Bandarlampung, Jumat.

    
Ia menyebutkan OP Beras Bulog sudah dilaksanakan menjelang Lebaran lalu, dan pembelinya termasuk banyak. Padahal saat itu harga beras OP Bulog mencapai Rp7.900/kg, sedang harga beras kualitas asalan Rp8.000/kg.
    
Harga beras kualitas asalan sekarang mencapai Rp8.500/kg, kualitas sedang mencapai Rp9.000- Rp11.000/kg, dan kualitas premium di atas Rp11.000/kg.
    
Dengan demikian, beras OP Bulog akan tetap diminati, karena lebih murah dibandingkan beras lokal kualitas asalan.
    
Menurut dia, harga beras OP Bulog belum diberitahukan, namun diperkirakan tetap Rp7.900/kg.
    
"Jika harga beras OP Bulog tetap seperti sebelum Lebaran, diperkirakan peminatnya tetap banyak, dan harga beras lokal menjelang Idul Adha juga tak akan naik," katanya.
    
Ia menyebutkan stok beras di Bandarlampung juga banyak, pasokannya lancar dan harganya masih bertahan seperti pekan lalu.
    
Pedagang beras lainnya, Edi Susanto, juga menyebutkan harga beras bertahan seperti minggu lalu, meski wilayah Lampung diguyur hujan.
    
"Akibat hujan, pasokan beras hanya sedikit terganggu. Karena stok beras banyak dan permintaan atas beras tidak mengalami lonjakan
, maka harga beras stabil," katanya.
    
Sementara itu, Perum Bulog Divre Lampung hingga pekan kedua Agustus 2016 telah menyerap beras petani setempat sebanyak 126 ribu ton atau 83 persen dari target.
     
Target penyerapan beras petani Lampung pada 2015 lalu hanya 90 ribu ton.