Bandarlampung, 11/8 (ANTARA Lampung) - Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) melakukan site visit untuk program pengabdian masyarakat bidang Iptek bagi Kewirausahaan (IbK) tahun 2016 yang diajukan dosen Institut Informatika dan Bisnis (IBI) Darmajaya di kampus setempat, di Bandarlampung, Rabu (10/8).
Program pengabdian masyarakat yang berjudul Iptek bagi Kewirausahaan di IBI Darmajaya ini diketuai oleh M Ariza Eka Yusendra SP MM, dengan anggota Yulamini SKom MCs, Niken Paramitasari SE MM, dan Dr Anuar Sanusi SE MSi.
Kunjungan lapangan ini dilakukan Staf Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRPM) Kemenristek Dikti Suyatno SIP MIP, dan tim pakar pengabdian masyarakat multitahun Dr Ir Adi Sutanto MM.
Suyatno dalam sambutannya mengapresiasi dosen dan Kampus IBI Darmajaya yang konsern menciptakan mahasiswa dan lulusan berjiwa teknopreneursip.
Ia menjelaskan, Dikti melakukan site visit bertujuan untuk memvalidasi dan mengkonfirmasi terkait usulan program yang diajukan.
"Kami mengapresiasi para pimpinan dan institusi IBI Darmajaya yang sangat mendukung usulan program IbK dari para dosennya. Program ini tidak akan berjalan baik tanpa dukungan institusi. Semoga ke depan, apabila program ini sudah berjalan, bisa dilakukan secara intens dan berkelanjutan. Mudah-mudahan program ini bisa menjadi model perguruan tinggi dalam mempersiapkan mahasiswa dan lulusan berjiwa entrepreneurship," ujarnya pula.
Pada kesempatan itu, pihak Dikti mengunjungi Inkubitek dan Darmajaya Society Centre (DSC), untuk melihat langsung produk-produk usaha yang dijual para mahasiswa dan alumni Darmajaya.
Ariza Eka Yusendra mengatakan, program IbK di IBI Darmajaya bertujuan untuk memperkuat program entrepreneurship di kampus tersebut sesuai dengan tagline Darmajaya yakni "Be Bold, Be Vibrant, Be Technopreneur."
Menurutnya, hal itu juga sebagai bentuk upaya Darmajaya untuk ikut berkontribusi dalam melahirkan generasi-generasi pengusaha muda (young entrepreneur) yang berasal dari perguruan tinggi di Indonesia demi kesejahteraan bangsa.
Ariza mengemukakan, tahun lalu IBI Darmajaya telah memenangkan program IbK yang diketuai oleh Dr Anuar Sanusi, dan melalui Program Darmajaya Entrepreneurship 2015 dihasilkan output 5 usaha dari mahasiswa dan alumni Darmajaya per tahun yang didanai dan diberikan pendampingan untuk pengembangan bisnis.
Ariza melanjutkan, pihaknya melakukan pengembangan dari IbK sebelumnya. Dalam pelaksanaannya, program tersebut bekerjasama dengan Inkubator Bisnis dan Teknologi (Inkubitek) Darmajaya dalam memotivasi, membekali, dan mewadahi para mahasiswa dan alumni Darmajaya untuk berwirausaha.
"Selain itu, kami juga akan melibatkan pihak eksternal seperti Komunitas Tangan Di Atas atau TDA sebagai mitra dalam memberikan seminar, pelatihan yang menghadirkan para praktisi bidang kewirausahaan, sehingga mahasiswa bisa memperoleh banyak ilmu, memperluas wawasannya, berbagi pengalaman bersama wirausahawan sukses sekaligus membuka jaringan atau relasi bisnis," ujarnya pula.
Berita Terkait
KPU mengundang negara sahabat saksikan langsung Pemilu 2024
Selasa, 13 Februari 2024 5:41 Wib
Bangun Jejaring dengan media nasional, Humas Itera media visit ke Harian Kompas
Senin, 23 Oktober 2023 8:20 Wib
Polri dan Antara sepakat perangi hoaks Pemilu 2024
Rabu, 18 Januari 2023 13:41 Wib
Sumbar kehilangan potensi 3,5 juta wisatawan pascaCOVID-19
Rabu, 18 Januari 2023 10:44 Wib
Universal Hotel: Konsep hotel tak lagi melihat brand, tapi dekat detinasi wisata
Rabu, 26 Oktober 2022 12:57 Wib
Singaporean tourists to visit Batam, Bintan after two year travel restriction: Minister Karnavian
Sabtu, 16 April 2022 6:05 Wib
Media visit ke MNC Group, Kapolda Lampung: Ke depan tidak ada lagi yang menghindar bila dihubungi wartawan
Selasa, 7 Desember 2021 12:20 Wib
Jokowi's visit testament to Yogyakarta's Malioboro safety for tourists
Minggu, 10 Oktober 2021 18:55 Wib