Rio de Janeiro (Antara/Reuters) - Atlet angkat besi Tiongkok Deng Wei memenangi medali emas kelas 63kg putri dalam debut olimpiadenya dan sekaligus memecahkan rekor yang dipegang atlet Taiwan Lin Tzu-chi, yang mundur hanya beberapa jam sebelum dimulainya Olimpiade.
Sementara itu federasi angkat besi internasional menolak berkomentar atas alasan mundurnya Lin, namun seorang sumber mengatakan bahwa atlet itu mundur karena gagal tes doping.
Lin yang membuat rekor dunia dengan total angkatan 261kg saat memenangi gelar Asia 2014, dinyatakan mundur oleh komite olimpiade Taiwan dan kemudian kehilangan rekor dunianya ketika Deng mampu mengangkat total 262kg.
Lin (28) adalah lifter ketiga yang dinyatakan positif doping pada lima hari lalu menyusul Antonis Martasidis dari Siprus (85kg) dan Tomasz Zielinski dari Polandia (94kg) yang terpaksa dipulangkan ke negara masing-masing.
Deng Wei was tanpa kesulitan mengalahkan para pesaingnya, dia mengakhiri angkatannya dengan mulus, dia mematahkan rekor dunianya sendiri dengan lebih 1kg di clean & jerk dengan angkatan 147kg dalam angkatan keduanya untuk membukukan total 262kg.
Dengan hasil itu Deng memastikan unggul selisih 14kg atas atlet Korut Choe Hyo Sim, sedangkan perunggu direbut oleh atlet Kazakhstan Karina Goricheva.
Deng (23) tidak ikut tampil di Olimpiade London 2012.
"Penampilan saya cukup bagus untuk bisa masuk tim di London empat tahun lalu, namun rekan satu tim saya terpilih karena lebih unggul dari saya," katanya.
"Ini penampilan olimpiade pertama saya dan saya katakan kepada pelatih saya bahwa saya akan memecahkan rekor dunia itu, saya akan terus bekerja keras untuk bisa memenangi medali lagi," tambahnya.
Olimpiade 2016 - Deng Wei raih emas dan rekor dunia
Atlet angkat besi China Deng Wei memenangi medali emas kelas 63kg putri dalam debut olimpiadenya dan sekaligus memecahkan rekor dunia. (Mike Groll /AP/latimes.com)
