Bandarlampung (Antara Lampung)- Perum Bulog Divre Lampung hingga pekan kedua Agustus 2016 telah menyerap beras petani setempat sebanyak 126 ribu ton atau 83 persen dari target.
"Target penyerapan beras pada 2016 sebanyak 150 ribu ton," kata Kepala Perum Bulog Divre Lampung, Dindin Syamsudin, di Bandarlampung, Selasa.
Ia menyebutkan keberhasilan pihaknya menyerap beras hingga 126 ribo ton tidak terlepas dari dukungan Satgas Penyerapan Beras KTNA Lampung.
"Dari penyerapan beras sebanyak 126 ribu ton itu, 62,88 persen merupakan kontribusi Satgas Penyerapan Beras," katanya.
Menurut dia, Satgas Penyerapan Beras itu juga membantu Bulog dalam penyediaan alternatif penggilingan gabah di luar mitra resmi Perum Bulog Divre Lampung.
Ia menyebutkan pihaknya optimistis bica mencapai target penyerapan beras 2016 sebanyak 150 ribu ton, dan tingkat penyerapan beras di Lampung merupakan tertinggi ketiga di Indonesia setelah Jambi dan Bengkulu..
Secara nasional, serapan beras sejauh ini baru mencapai 2,035 juta ton beras, sedang target penyerapannya mencapai 3,9 juta ton. Untuk mencapai target itu, Bulog mengandalkan penyerapan beras di tujuh daerah penghasil beras, termasuk Provinsi Lampung.
Target penyerapan beras petani Lampung pada 2015 lalu hanya 90 ribu ton.
