Jambi (Antara Lampung) - Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandarlampung Yus Amri menyatakan "Indonesia City Expo" yang merupakan rangkaian kegitan Munas Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) V dimanfaatkan sebagai ajang untuk memamerkan kain tapis asal Provinsi Lampung.
"Dalam rangkaian kegiatan Indonesia City Expo, kain tapis masih menjadi andalan Kota Bandarlampung dalam pameran tersebut," kata dia di Jambi, Jumat.
Dia mengtakan, dalam pameran tersebut selain kain tapis, ada juga baju sulam usus yang akan diperkenalkan langsung oleh muli mekhanai atau bujang gadis dari Kota Bandarlampung.
Di hari ke dua sejak dibukanya pameran ini, minat terhadap kain tapis asli Lampung ini cukup banyak sebab dalam gerai Kota Bandarlampung pihaknya turut menjual kain tersebut.
"Kita turut membantu usaha kecil menengah, khususnya penjualan kain tapis selain memperkenalkan kain tapis khas Lampung tersebut," kata dia.
Sementara itu, Wali Kota Bandarlampung Herman HN mengatakan kain tapis harus terus dikenalkan meskipun pencapainnya sudah sampai luar negeri.
"Tahun ini kita kembali memperkenalkan kain tapis, sebab itu merupakan kain khas Lampung yang perlu dilestarikan," kata dia.
Dia mengatakan, budaya asli Lampung harus terus di lestarikan dan juga diperkenalkan hingga mancannegara.
Selain itu, ajang ini pun untuk membantu usaha kecil menengah (UKM) yang memperoduksi kain tapis dengan begitu para pengrajin pun ikut terbantu.
"Kita juga ingin membantu para pengrajin tapis, apa lagi ini saat ini kita memperkenalkannya di ajang nasional," kata dia.
Ia mengharapkan, kain tapis yang diperkanlkan saat ini lebih luas lagi bisa dikelan oleh seluruh masyarakat Indonesia dan juga ke mancannegara.
