Lampung Percontohan Pengelolaan Perikanan Rajungan Berkelanjutan

id Lampung Percontohan Pengembangan Rajungan, Rajungan Lampung, Pengembangan Rajungan Lampung

Lampung Percontohan Pengelolaan Perikanan Rajungan Berkelanjutan

Sosialisasi dan diskusi inisiatif pengelolaan perikanan rajungan berkelanjutan (IPPRB), di Gedung Tani Desa Sukadana Ilir Kecamatan Sukadana Kabupaten Lampung Timur, Jumat (22/7). (FOTO: ANTARA Lampung/Muklasin)

Sejumlah nelayan dan pelaku usaha pengelolaan rajungan itu berasal dari Kabupaten Lampung Timur, Tulangbawang dan Kabupaten Lampung Tengah.
Lampung Timur (ANTARA Lampung) - Provinsi Lampung menjadi proyek percontohan pengelolaan perikanan rajungan berkelanjutan yang pertama di Indonesia dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

"Alhamdulillah Kabupaten Lampung Timur, Tulangbawang, dan Lampung Tengah menjadi percontohan pengelolaan rajungan di Indonesia karena tiga wilayah ini merupakan daerah penghasil rajungan," kata Aswarodi, Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Lampung, di Gedung Tani Desa Sukadana Ilir Kecamatan Sukadana Kabupaten Lampung Timur, Jumat.

Berkaitan itu, DKP Provinsi Lampung menggelar sosialisasi dan diskusi inisiatif pengelolaan perikanan rajungan berkelanjutan (IPPRB) bersama nelayan dan sejumlah pelaku usaha rajungan di provinsi ini.

Sejumlah nelayan dan pelaku usaha pengelolaan rajungan itu berasal dari Kabupaten Lampung Timur, Tulangbawang dan Kabupaten Lampung Tengah.

Diskusi itu menghadirkan Kasubdit Sumberdaya Perikanan Tangkap KKP, peneliti Sumberdaya Perikanan Pesisir dan Laut dan Analisis Potensi Sumberdaya Perikanan dari Institut Pertanian Bogor (IPB), Dr Ir Zairion MSc, Sekretaris DKP Provinsi Lampung Aswarodi, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Lampung Timur Usman Efendi, dan instansi terkait lainnya.

Aswarodi menjelaskan, Provinsi Lampung terpilih menjadi proyek percontohan pengolahan rajungan di Indonesia setelah dilakukan serangkaian penilaian oleh KKP dari 10 provinsi di Indonesia.

"Provinsi Lampung terpilih sebagai pilot project dari penilaian KKP," ujarnya lagi.

Menurutnya, dari penilaian yang dimulai sejak April 2016 Provinsi Lampung memiliki potensi rajungan cukup besar yang terdapat pada tiga kabupaten yakni Kabupaten Lampung Timur, Lampung Tengah, dan Tulangbawang.