Harga daging sapi masih tinggi

id daging sapi,Harga daging sapi masih tinggi

Harga daging sapi masih tinggi

Harga daging sapi masih tinggi(ANTARA)

Bandarlampung (Antara Lampung)- Sejumlah pedagang sapi di Kota Bandarlampung menyebutkan harga daging di daerah itu setelah Lebaran 2016 masih tetap bertahan tinggi, yakni mencapai Rp120.000/kg.
    
"Menjelang Lebaran, harga daging memang sempat mencapai Rp140.000/kg, namun setelah itu turun ke harga normalnya, yakni Rp120.000/kg
," kata Andre, salah satu pedagang daging sapi di Pasar Lelang Bandarlampung, Senin.
    
Ia memprediksi harga daging sulit turun di bawah Rp100.000/kg karena harga sapi masih tinggi, baik sapi hasil penggemukan maupun sapi lokal.
    
Selain itu, ia juga menyebutkan kecenderungan masyarakat yang tetap lebih menyukai daging sapi segar dibandingkan daging beku impor.
    
Beberapa pedagang lainnya juga menyebutkan harga masih berkisar Rp120.000/kg, dan permintaan atas daging tetap stabil.
    
Povinsi Lampung merupakan salah satu penyuplai ternak tersebut ke sejumah wilayah, seperti Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi, dan Jawa Barat.
    
Di Lampung terdapat sebelas "feedloter" atau perusahaan penggemukan sapi potong dengan kapasitas kandang 117.700 ekor.
    
Berdasarkan data dari Gabungan Pelaku Usaha Peternakan Sapi Potong Indonesia (Gapuspindo), stok sapi di Provinsi Lampung pada 2016 mencapai 100.000 ekor atau setara daging segar sebanyak 18.000 ton.
Sedangkan kebutuhannya mencapai 24.000 ton.
    
Sebelumnya, pemerintah pusat meminta agar harga daging bisa mencapai Rp80.000 per kilogram, baik melalui impor atau pembibitan di dalam negeri.
    
Target harga daging sapi per kilogram Rp80 ribu telah dikalkulasi secara matang dengan memperhitungkan harga di negara lain. Jika harga daging di negara lain dapat mencapai Rp55 ribu hingga Rp60 ribu per kilogram, maka harga daging di Indonesia termasuk masih sangat tinggi.