Bandarlampung (ANTARA Lampung) - Tingkat kehadiran Aparatur Sipil Negara di lingkungan Pemerintah Kota Bandarlampung pada hari pertama masuk kerja usai libur Idul Fitri 1437 Hijriah mencapai 95 persen, lima persen lainnya tidak masuk dengan alasan sakit dan izin.
"Kehadiran PNS Pemkot Bandarlampung mencapai 95 persen dari 12.000 pegawai yang tercatat di Badan Kepegawaian Daerah," kata Wali Kota Bandarlampung Herman HN di Bandarlampung, Senin (11/7)
Dari 12.000 pegawai jika yang masuk 95 persen, artinya ada sekitar 600 ASN yang tidak masuk kerja pada hari pertama usai libur Lebaran 2016.
Ia mengatakan, sebagian ASN berhalangan hadir karena sakit dan izin melahirkan, lalu untuk yang cuti mayoritas memang sudah tidak masuk sejak sebelum 11 Juni 2016.
Herman minta untuk yang sakit segera memberikan keterangan dalam bentuk surat kepada kepala SKPD tempat ASN bernaung.
"Melihat tingkat kehadiran PNS ini, Pemkot Bandarlampung akan lebih meningkatkan kedisiplinan pegawainya dengan menerapkan absen retina mata," kata dia.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Bandarlampung, M Umar mengatakan pihaknya sudah menerima laporan tentang ASN yang tidak masuk, tapi yang tidak ada keterangan atau bolos belum ada laporan dari SKPD.
"Sejauh ini belum ada temuan tentang PNS yang bolos. Kalau ada, laporkan saja, kami akan tindak dengan sanksi kepegawaian," katanya.
Ia mengatakan, sekitar lima persen pegawai tidak masuk kerja kurang lebih 600 orang dengan alasan cuti dan sakit.(Ant)
Tingkat kehadiran ASN Pemkot Bandarlampung 95 persen
Wali Kota Bandarlampung Heman HN halal bihalal dengan karyawan dan karyawati di lingkungan Pemkot Bandarlampung, Senin (11/7) (FOTO: ANTARA Lampung/Diskominfo Bandarlampung)
...Kehadiran PNS Pemkot Bandarlampung mencapai 95 persen dari 12.000 pegawai yang tercatat di Badan Kepegawaian Daerah, kata Herman...
