Disiapkan kapal feri khusus angkut motor

Bakauheni (Antara Lampung) - Otoritas Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni-Merak akan menyiapkan kapal khusus pengangkut sepeda motor dan kendaraan roda empat pribadi di Pelabuhan Bakauheni Lampung.
        
"Kapal khusus ini akan disediakan apabila lonjakan pemudik yang menggunakan sepeda motor sudah mengalami peningkatan," kata Harno Triyadi, Kepala Otoritas Pelabuhan Penyeberangan (OPP) Bakauheni-Merak Harno Triyadi di Bakauheni, Sabtu.
        
Menurut dia, selain sepeda motor nantinya akan dibagi dengan kendaraan roda empat pribadi guna menjaga keseimbangan kapalnya.
        
"Seperti halnya di Pelabuhan Merak pada arus mudik lalu, pihaknya juga menyediakan kapalri khusus untuk pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua tersebut," kata dia.
        
Nanti, ia melanjutkan,  akan disiapkan kapal khusus tersebut sehingga prioritas keselamatan pemudik dapat dimaksimalkan.
        
"Kenapa pemudik motor yang diprioritaskan, karena moda transportasi itu sangat rentan terhadap gangguan seperti cuaca hingga kecelakaan akibat kelelahan," katanya.
        
Dengan adanya prioritas dan kapal khusus itu, diharapkan pemudik motor bisa segera beristirahat di atas kapal. Bahkan, biasanya pemudik motor hadir beserta istri dan anak-anaknya yang masih kecil.
        
"Inilah yang  dijaga agar mereka bisa segera beristirahat di kapal dan melanjutkan perjalanan dengan aman hingga tujuannya," ujarnya.
        
Terkait kapasitas kapal khusus, Harno mengatakan, pihaknya menyiapkan kapal dengan kapasitas sekitar 3.000 unit sepeda motor.
        
"Tapi, kemungkinan akan dibagi per kapal sekitar 1.500 unit saja dengan diimbangi kendaraan roda empat," kata dia.
        
Ia melanjutkan akan berkoordinasi dengan seluruh pengusaha kapal yang beroperasi di pelabuhan Bakauheni. "Dari 28 kapal yang disiapkan untuk puncak arus balik akan kami atur sehingga prioritas penyeberangan pengendara sepeda motor bisa berjalan baik," katanya.
        
Sementara itu, GM ASDP Indonesia Fery Cabang Bakauheni, Edi Hermawan mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan PLN agar tidak terjadi gangguan dalam pelayanan penyeberangan di pelabuhan itu terkait dengan daya listrik.
        
"Semalam memang ada kelebihan beban sehingga mengalami pemadaman," ujarnya.
        
Ia menjamin mulai hari ini kendala sudah diatasi dan diharapkan tidak akan ada lagi persoalan terkait listrik