Pemudik pejalan kaki padati Pelabuhan Bakauheni

id pemudik pejalan kaki, padati pelabuhan bakauheni, lampung selatan, arus balik, lebaran 2016

Pemudik pejalan kaki padati Pelabuhan Bakauheni

Pemudik pejalan kaki mulai memadati Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan Sabtu (9/7) (Foto: ANTARA Lampung/Agus Setyawan)

...Saya sudah antre sekitar satu jam. Saya pikir hari ini (Sabtu) belum padat, ternyata sudah padat juga, kata Sumarni, seorang pemudik asal Tangerang...
Bakauheni, Lampung (ANTARA Lampung) - Ribuan pemudik pejalan kaki mulai memadati loket terpadu yang disiapkan PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan Indonesia Ferry Cabang Bakauheni.

Berdasarkan pantauan di Bakauheni, Sabtu, antrean ribuan pemudik pejalan kaki sudah memadati loket sejak pukul 08.30 WIB hingga 11.00 WIB.

PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni menyiapkan sebanyak 15 loket terpadu guna mengantisipasi terjadinya lonjakan penumpang pejalan kaki di pelabuhan tersebut.

"Saya sudah antre sekitar satu jam. Saya pikir hari ini (Sabtu) belum padat, ternyata sudah padat juga," kata Sumarni, seorang pemudik yang akan kembali ke Tangerang itu.

Ia menyebutkan, antrean pemudik pejalan kaki sudah mulai ramai mungkin karena memang sengaja memilih hari ini agar bisa istirahat saat akan kembali bekerja.

Hal serupa dikatakan oleh pemudik yang kembali ke Serang, Juju mengaku sejak pukul 9.30 WIB antre untuk mendapatkan tiket menyeberang ke pelabuhan Merak, Banten.

"Suami saya sudah antre dari tadi, kami pikir pagi belum padat penumpang, tapi ternyata sudah ramai juga, jadi ya harus antre," kata dia.

Pemudik asal Serang itu, mengatakan baru mudik ke Wayhui Lampung Selatan pada saat Idul Fitri 14337 Hijriyah. "Hari ini sengaja pulang karena khawatir kalau pulang hari Minggu akan lebih padat penumpangnya," kata dia.

Sementara itu pemudik lainnya, Mirna, mengaku senang dengan adanya fasilitas khusus antrean untuk ibu hamil dan memiliki anak kecil hingga lansia sehingga lebih nyaman tanpa berdesakan dengan pemudik lain.

"Fasilitas loket dan antrean khusus ini sangat membantu pemudik khususnya ibu memiliki anak dan lansia melalui jalurnya sendiri," ujarnya.

Selain di loket terpadu, antrean pemudik pejalan kaki juga terlihat memadati `gangway` menuju kapal roll on roll off (ro-ro) di pelabuhan tersebut.

Kendaraan roda empat dan roda dua juga mulai ramai memasuki dermaga guna memasuki kapal ro-ro di pelabuhan itu.

Dari data Posko Angkutan Lebaran 2016, Jumat-Sabtu atau 24 jam mulai pukul 08.00-08.00 WIB tercatat sebanyak 80.950 penumpang baik pejalan kaki maupun dalam kendaraan yang telah diseberangkan ke Pulau Jawa.

Sedangkan kendaraan roda dua sebanyak 6.011 unit dan kendaraan roda empat sebanyak 9.434 unit. (Ant)