TNI AL optimalkan pengamanan wilayah perbatasan

id TNI AL optimalkan pengamanan wilayah perbatasan

TNI AL optimalkan pengamanan wilayah perbatasan

Sejumlah kapal perang Indonesia dalam formasi tempur, di Laut Jawa, Senin (18/4)/file. (ANTARA FOTO/Eric Ireng)

Sangihe (Antara Lampung) - Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut terus melakukan pengamanan wilayah perbatasan Indonesia dengan Filipina yang ada di kabupaten Sangihe dan kabupaten Talaud, Sulawesi Utara.
 
"Dengan segala kemampuan yang ada, TNI AL terus mengoptimalkan keamanan di wilayah laut kesatuan Republik Indonesia,"kata komandan Kapal Angkatan Laut (KAL) Tahuna, Letda Laut Pelaut Syarifudin di Tahuna, Kamis.
        
Dikatakannya, patroli secara rutin tetap dilakukan TNI AL di perairan kabupaten Sangihe dan Talaud.
        
"Wilayah perairan yang ada di kabupaten Sangihe dan Talaud sebagai daerah perbatasan tetap dilakukan pengawasan dari tindakan orang yang tidak bertanggung jawab,"kata dia.
        
Luasnya wilayah laut di Sulawesi Utara, membutuhkan perhatian khusus dari TNI AL.
 
Kasus pencurian ikan yang selama ini dilakukan nelayan asing dari negara Filipina sudah semakin berkurang.
       
"Perairan Sangihe dan Talaud sudah mulai bersih dari nelayan Filipina yang sebelumnya meresahkan masyarakat nelayan Indonesia,"kata dia.
        
Kehadiran kapal TNI AL di perairan Sangihe, memberikan ketenangan bagi nelayan lokal.

"Setelah dilakukan patroli rutin dari pihak TNI AL, dapat memberikan rasa nyaman bagi kami sebagai nelayan,"kata Rony, nelayan asal Tahuna Barat.
        
Menurutnya, sebelum dilakukan patroli rutin dari TNI AL, nelayan lokal selalu diganggu nelayan Filipina yang jumlahnya mencapai ribuan.
        
"Nelayan asal Filipina jumlahnya sangat banyak di laut, sehingga setiap saat mereka yang selalu menguasai laut Sangihe," ungkap dia.
        
Dia berharap, patroli terus dilakukan agar nelayan lokal dapat mencari ikan dengan rasa aman dan nyaman.*