Waykanan, Lampung ((Antara Lampung) – Wakil Bupati Waykanan, Lampung, Edward Antony meminta jajaran puskesmas, Dinas Kesehatan dan pegawai Rumah Sakit Zainal Abidin Pagar Alam (ZAPA) untuk selalu siaga di beberapa pos kesehatan selama arus mudik dan balik Lebaran 2016.
"Kesiapsiagaan ini sangat diperlukan untuk memberi jaminan pelayanan kesehatan kepada para pemudik yang melintas di wilayah Waykanan," katanya di Blambanganumpu, ibu kota Waykanan, Kamis.
Penanganan terhadap para pemudik tersebut bukan hanya menjadai tanggungjawab pihak kepolisian saja, tapi juga semua pihak juga harus terlibat, termasuk Pemkab Waykanan dan jajarannya.
Dengan demikian pelaksanaan arus mudik dan arus balik Lebaran 2016 dapat berjalan lancar dan memberi kenayamanan kepada para pemudik.
"Yang penting para petugas kesehatan harus siaga 24 jam, dan petugas harus dibagi tugas piket dalam satu hari tersebut," kata mantan Asisten III Pemkab Waykanan ini.
Di Kabupaten Waykanan terdapat sejumlah titik rawan dan titik kemacetan, yaitu di Pasar Inpres Baradatu.
"Hal lain yang perlu diantisipasi adalah tingkat kecelakaan, khususnya bagi para pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua atau sepeda motor," kata Edward.
Ia mengingatkan seluruh jajarannya untuk berupaya menekan tingkat kecelakaan lalu lintas, di antaranya dengan memasang rambu-rambu jalan, spanduk simpatik untuk mengingatkan para pemudik agar berhati-hati, serta meningkatkan kondisi penerangan jalan.
"Penerangan sangat penting karena pemudik tidak hanya di siang hari, tapi juga di malam hari," katanya.
Sementara itu, Kapolres Waykanan AKBP Yudhi Chandra Erlianto mengatakan, ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan selama arus mudik danm balik tahun ini karena jumlah pemudik diprediksi akan meningkat dari tahun sebelumnya.
Beberapa hal tersebut di antaranya penyelesaian perbaikan jalan alternatif untuk kendaraan roda dua, penertiban pasar tumpah, penanganan titik rawan macet, penyediaan "rest area", penambahan kendaraan derek, serta pos kesehatan dan bengkel.
Polres Waykanan, katanya, akan menerjunkan sebanyak 260 personel yang akan disebar di sepanjang jalur mudik tersebut.
"Ada empat titik rest area yang sudah ditentukan, dan di tempat-tempat tersebut sudah disiapkan posko kesehatan serta petugas lainnya," ujar Kapolres.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Waykanan, Farida Aryani mengatakan, pihaknya telah menyiagakan 19 puskesmas, satu rumah sakit, perawat, dokter dan bidan, empat pos kesehatan. (Ant)
Wakil Bupati Waykanan Minta Jajaran Kesehatan Siaga Selama Arus Mudik
Wakil Bupati Waykanan Edward Antony (Foto Antaralampung.com/Emir FS/Dok)
...Yang penting para petugas kesehatan harus siaga 24 jam, dan petugas harus dibagi tugas piket dalam satu hari tersebut," katanya...
