Pemkab Waykanan Tingkatkan Kapasitas Tenaga Pendamping Desa

Waykanan, Lampung (Antara Lampung) – Pemkab Waykanan akan meningkatkan tenaga pendamping desa agar nantinya dana desa yang dikucurkan pemerintah untuk desa-desa di Waykanan dapat dikelola dengan benar dan tepat sasaran.

"Dana desa yang dikucurkan untuk desa jumlahnya cukup besar, sehingga kualitas tenaga pendampingnya juga harus ditingkatkan, agar dana tersebut benar-benar dimanfaatkan untuk pembangunan di desa," kata Bupati Waykanan Raden Adipati Surya di Blambanganumpu, ibu kota Waykanan, Kamis.

Peningkatan kapasitas tenaga pendamping ini perlu ditingkatkan agar mereka dapat bekerja secara profesional dan tidak kalah kemampuannya dengan aparatur pemerintahan kampung. Pemkab juga harus memfasilitasi agar aparatur kampung menerima dan terbuka terhadap keberadaan pendamping desa.  

Pada tahun 2016, katanya, akan dilakukan pemilihan kepala kampung serentak di 112 kampung, beberapa persyaratannya, selain bebas narkoba, nantinya setelah terpilih kepala kampung juga diharuskan menyampaikan laporan harta kekayaannya, sehingga bisa dinilai kekayaan yang didapat selama menjabat sebagai kepala kampung.

Mantan Ketua DPRD Waykanan ini mengharapkan agar ke depan penggunanan dana desa dapat benar-benar berjalan sesuai prosedur dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, karena itu perencanaannya harus lebih mendetil dan tenaga pendamping dapat mengawasi program-program sesuai dengan perencanaan agar tidak ada penyimpangan.

Sementara itu Ketua LPPNU Waynanan Yoni Aliestiadi mengatakan, pihaknya siap untuk membantu kader-kader NU yang menjadi tenaga pendamping apabila ada permasalahan yang terjadi di lapangan, sepanjang tidak menyalahi aturan yang berlaku.

LPPNU juga telah mengadakan monitoring kegiatan program dana desa bekerja sama dengan lembaga-lembaga lainnya diluar NU, agar program berjalan sesuai dengan harapan, katanya.