Polri gelar Operasi Ramadniya, 158 ribu personel dikerahkan

id Mudik, Lebaran,Polri gelar Operasi Ramadniya, 158 ribu personel dikerahkan

Polri gelar Operasi Ramadniya, 158 ribu personel dikerahkan

Personel Polda Lampung berjaga (Istimewa)

Jakarta (Antara Lampung) - Sebanyak 158.402 personel gabungan Polri disiagakan dalam Operasi Ramadniya 2016.      
"Polri beserta seluruh jajaran kewilayahan didukung instansi terkait dan mitra kamtibmas menyiapkan Operasi Kepolisian Ramadniya 2016 secara optimal yang melibatkan 158.402 personel," kata Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti dalam Apel Gelar Pasukan Operasi Ramadniya, di Jakarta, Kamis.
        
Ratusan ribu personel gabungan itu merupakan para polisi di Mabes Polri, Polda-polda hingga Polres ditambah sejumlah personel TNI serta dari instansi terkait seperti Kementerian Perhubungan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Jasa Marga serta Sudin Damkar.
        
Mereka disiagakan untuk mengantisipasi adanya potensi kerawanan dan gangguan kamtibmas selama arus mudik dan arus balik Lebaran.
          
Selain mengamankan jalur-jalur yang dilalui pemudik, petugas juga akan mengamankan sejumlah tempat strategis yang dianggap rawan seperti lokasi shalat Ied, tempat pembagian zakat fitrah, tempat wisata, terminal, stasiun kereta api, pelabuhan, bandara, pusat perbelanjaan, rest area tol dan SPBU.
        
"Aksi kejahatan dan peristiwa yang harus diwaspadai diantaranya pencurian rumah, curanmor (pencurian kendaraan bermotor), sweeping ormas, tawuran antarkelompok, miras (minuman keras), petasan, terorisme, aksi intoleransi agama dan bencana alam," katanya.
        
Badrodin mengatakan ada enam hal yang ditargetkan dalam Ops Ramadniya 2016 yakni terwujudnya rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang merayakan Idul Fitri; terwujudnya keamanan, keselamatan dan ketertiban; terjaminnya kelancaran distribusi BBM dan sembako; terwujudnya keamanan embarkasi pelabuhan laut, terminal, stasiun dan bandara; terwujudnya kesiapsiagaan tanggap darurat dalam menghadapi situasi darurat tiba-tiba.
        
"Sehingga seluruh masyarakat di Tanah Air dapat merayakan Hari Raya Idul Fitri dengan aman, nyaman, tertib dan penuh hikmat," ujar jenderal bintang empat itu.
        
Kapolri mengatakan Operasi Ramadniya 2016 akan dilaksanakan selama 16 hari yakni sejak 30 Juni hingga 15 Juli 2016.