Kejagung periksa Herman HN dan pejabat teras lainnya

id Kejagung periksa Herman HN dan pejabat teras lainnya

Kejagung periksa Herman HN dan pejabat teras lainnya

Wali Kota Bandarlampung Herman HN (FOTO ANTARA Lampung/istimewa)

Bandarlampung (Antara Lampung) - Kejaksaan Agung melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah pejabat Pemerintah Kota Bandarlampung termasuk wali kota, di Kejaksaan Tinggi Lampung, terkait dugaan kasus penimbunan pantai atau reklamasi kawasan pesisir Teluk Lampung.
         
Pemeriksaan itu dilakukan di Kejaksaan Tinggi Lampung, Bandarlampung, Rabu, terhadap sejumlah pejabat eselon I dan II Pemkot Bandarlampung termasuk Wali Kota Herman HN berlangsung di gedung pidana khusus oleh tim Kejaksaan Agung.
         
Sejumlah pejabat Pemkot Bandarlampung yang diperiksa, yakni Asisten I Bidang Pemerintahan Dedi Amrullah, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Ibrahim, Kepala Badan Pengelola dan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPPLH) Rejab, Kepala Bagian Hukum dan Perundang-undangan Wan Abdurahman, Kepala Bagian Pemerintahan Sariwansyah, Kepala Dinas Tata Kota (Distako) Efendi Yunus.
         
Pemeriksaan dilakukan sejak pukul 09.30 WIB, diawali oleh kedatangan Wali Kota Bandarlampung Herman HN, dan disusul oleh sejumlah kepala dinas.
         
Berkaitan pemeriksaan ini, Asisten I Bidang Pemerintahan Kota Bandarlampung Dedi Amrullah mengatakan bahwa pemeriksaan seputar prosedural di bidangnya.
         
"Yang ditanyakan tentang prosedural pekerjaan saja, sekarang masih pemeriksaan," kata dia.
         
Sedangkan Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Lampung Robert Tachoi membenarkan di ruangan pidsus terdapat beberapa pejabat Pemkot Bandarlampung yang diperiksa terkait reklamasi Teluk Lampung.
         
"Saya tidak bisa menjelaskan lebih jauh, nanti tunggu tim pemeriksaan saja yang menjelaskan ya," kata dia.
         
Menurutnya, pemeriksaan yang dilakukan tim Kejagung tidak mengetahui secara menyeluruh seperti apa, namun yang jelas masih tahap penyelidikan.
         
"Saat ini sudah masuk tahap penyelidikan," kata dia.
         
Sampai dengan berita ini diturunkan, pemeriksaan masih berlangsung.