Bintang Jerman nilai format Piala Eropa "bodoh"

Paris (Antara/Reuters) - Pemain depan timnas Jerman Lukas Podolski memberikan kritik tentang format 24 tim untuk Piala Eropa, dengan menyebut itu hal "bodoh" dengan menyepakati format yang membuat para pemain menjadi bingung.
        
Badan sepak bola Eropa UEFA telah menambahkan delapan tempat untuk putaran final Piala Eropa sejak itu diadakan terakhir pada 2012, dimana hanya dua tim terbaik dari empat grup yang langsung lolos ke perempat final.
        
Pengembangan format itu berarti empat dari tim posisi ketiga terbaik bisa bergabung dengan dua tim terbaik dari masing-masing enam grup di babak 16 besar dan Podolski yakin bahwa tim terpaksa harus menunggu lama untuk bisa tahu siapa calon lawan mereka di babak sistem gugur.
        
"Tahap grup sedikit asing, karena UEFA melakukan hal bodoh dengan menerapkan sistem itu, ini bukan masalah tim-tim kecil, ini tentang keputusan, beberapa tim menunggu tiga hari di kamp untuk bisa memutuskan," kata Podolski.
        
"Anda kalah dua pertandingan pertama dan anda masih punya peluang untuk melaju ke babak berikutnya, dan ini cukup membingungkan bagi kami, tapi itu bukan masalah," tambahnya.
       
Tim juara dunia Jerman yang melibas Slowakia 3-0 pada pertandingan Minggu lalu, akan menghadapi Italia dalam perempat final di Bordeaux pada Sabtu.