BNN: Pendakwah bisa sampaikan bahaya narkoba

id bnn gandeng mui, bnn-mui perangi narkoba, budi waseso, kepala bnn

BNN: Pendakwah bisa sampaikan bahaya narkoba

Kepala BNN Budi Waseso (ANTARA FOTO/Reno Esnir/Dok)

...Pendakwah bisa membantu untuk menyampaikan bahaya narkoba," kata Budi Waseso...
Jakarta (ANTARA Lampung)  - Badan Narkotika Nasional (BNN) menggandeng Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk memerangi narkoba lewat peran ulama yang memiliki daya jangkau kepada umat Islam terutama lewat dakwah yang disampaikannya.

"Pendakwah bisa membantu untuk menyampaikan bahaya narkoba," kata Kepala BNN Budi Waseso saat berkunjung ke kantor MUI Pusat di Jakarta, Selasa.

Buwas, sapaan akrab kepala BNN, mengatakan pendakwah juga memiliki daya jangkau kalangan muda sebagai generasi penerus bangsa. Untuk itu, peran pendakwah yang diwadahi MUI menjadi penting untuk mengajak anak muda menjauhi narkoba.

Menurut dia, penyalahgunaan narkoba telah merenggut generasi emas bangsa. Bagi yang sudah terkena narkoba akan sulit untuk menyembuhkannya.

"Belum lagi yang sekarang ini sudah menjadi 'zombie'. Sakit diobati susah, tinggal menungggu ajalnya saja," kata dia.

Zombie yang dimaksudkan oleh Buwas adalah mayat hidup. Zombie itu juga menjadi pengibaratan korban narkoba yang sudah terlanjur teracuni sehingga hidup segan mati tak mau.

Ketua Umum MUI Ma'aruf Amin mengatakan, pihaknya selalu memerangi penyalahgunaan narkoba. MUI juga sudah mengeluarkan fatwa haram soal narkoba dan membolehkan hukuman mati bagi pengedarnya.

"Kami sudah mengeluarkan fatwa dan membentuk lembaga untuk menangani kasus narkoba. Jadi, kami mengajak kerjasama dengan BNN untuk memberantas narkoba," dia.

MUI juga telah membentuk lembaga Gerakan Nasional Antinarkoba (Ganas Annar) untuk memerangi narkoba.

"Kami ikut membantu pemerintah memerangi narkoba. Kami menyiapkan dakwah untuk menghadapi masalah narkoba. Kami merasa perlu membangun kerjasama dengan BNN. Masalah narkoba bukan saja kami nyatakan haram tapi sudah membahayakan," kata dia. (Ant)