SMAN 9 Bandarlampung Terima Ratusan Siswa Keluarga Kurang Mampu

id SMAN 9 Bandarlampung Terima Siswa Kurang Mampu, Siswa Biling SMAN 9 Bandarlampung, SMAN 9 Bandarlampung

SMAN 9 Bandarlampung Terima Ratusan Siswa Keluarga Kurang Mampu

SMAN 9 Bandarlampung salah satu SMA negeri favorit di Kota Bandarlampung. (FOTO: ANTARA Lampung/Ist)

Para siswa Program Biling itu tidak dipungut biaya lagi oleh pihak sekolah (gratis), karena mendapatkan subsidi pembiayaan melalui APBD dari Pemerintah Kota Bandarlampung.
Bandarlampung (ANTARA Lampung) - Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 9 Bandarlampung salah satu SMA negeri favorit di Kota Bandarlampung Provinsi Lampung pada tahun ajaran 2016 ini menerima sedikitnya 306 siswa baru termasuk di antaranya sekitar separuhnya adalah siswa Program Bina Lingkungan warga sekitar yang kurang mampu.

Kepala SMAN 9 Bandarlampung Drs Hendro Suyono, didampingi Wakil Kepsek Bidang Humas Drs Bambang Suprapto dan Ketua Komite Dr Ayi Ahadiat, di Bandarlampung, Selasa, menyebutkan pihaknya tahun ini sesuai arahan Wali Kota Bandarlampung tetap menerima siswa Program Bina Lingkungan (Biling) yaitu sebanyak 121 siswa baru merupakan warga sekitar sekolah dari kalangan yang kurang mampu (miskin).

Para siswa Program Biling itu tidak dipungut biaya lagi oleh pihak sekolah (gratis), karena mendapatkan subsidi pembiayaan dari Pemerintah Kota Bandarlampung.

"Mudah-mudahan seluruh siswa baru termasuk siswa Program Biling itu dapat segera beradaptasi dan menjalani proses belajar mengajar dengan baik setelah masuk ke sekolah ini, sehingga dapat meraih prestasi selama belajar di sini," kata Hendro pula.

Menurutnya, pihak sekolah tidak membeda-bedakan siswa Program Biling dengan siswa reguler umumnya, sehingga semuanya dapat membaur di kelas masing-masing maupun lingkungan sekolah ini.

"Bahkan lulusan tahun ini, sudah ada siswa Program Biling yang berhasil diterima sebagai mahasiswa baru undangan khusus ke perguruan tinggi negeri terkemuka," ujar Hendro lagi.

Namun dia tak memungkiri, pihak sekolah melalui para guru masing-masing perlu lebih berdisiplin dan instensif membina para siswa baru itu, khususnya siswa dari Program Biling, agar tidak sampai tertinggal mengikuti proses belajar mengajar dan dapat menyeimbangkan prestasi akademiknya dengan siswa umumnya di sekolah ini.

"Semua itu menjadi tantangan bagi kami, dan tetap mengharapkan dukungan para orang tua maupun masyarakat agar anak-anak yang belajar di sekolah ini benar-benar dapat belajar secara efektif serta berhasil meraih prestasi gemilang," katanya lagi.

Menurut Hendro, pada tahun ajaran 2015/206 ini siswa kelas III (kelas XII) SMAN 9 Bandarlampung yang mengikuti Ujian Nasional (UN) 2016 sebanyak 299 siswa, dengan keseluruhannya (100 persen) dapat lulus dengan baik.

Sebanyak 224 di antara siswa itu mengikuti Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNMPTN) jalur undangan masuk ke berbagai perguruan tinggi negeri (PTN) terkemuka di Indonesia, dan 121 siswa berhasil diterima ke sejumlah PTN di Tanah Air.

Lulusan SMAN 9 Bandarlampung yang diterima masuk ke PTN melalui jalur undangan khusus (SNMPTN) itu antara lain diterima di IPB Bogor, ITB dan Unpad Bandung, UGM Yogyakarta, UI Jakarta, Unbraw Malang, Universitas Tarumanegara, Universitas Negeri Jakarta, Universitas Islam Negeri Jakarta, Institut Teknologi Sumatera, dan Universitas Lampung (Unila) di Lampung.

"Paling banyak yaitu 93 lulusan itu diterima sebagai mahasiswa baru di Unila pada berbagai fakultas," ujar Hendro pula.

Ketua Komite SMAN 9 Bandarlampung Dr Ayi Ahadiat berharap prestasi akademik maupun non-akademik siswa maupun lulusan sekolah ini terus meningkat dan membanggakan orang tua maupun sekolah, termasuk lulusannya yang dapat melanjutkan kuliah di PTN maupun PTS terbaik di dalam maupun luar negeri.

"Kami mendorong sekolah untuk terus memacu diri, meningkatkan kualitas pembelajaran, memacu profesionalisme guru, melengkapi fasilitas belajar mengajar, dan memotivasi siswa meraih prestasi akademik maupun non-akademik pada berbagai bidang agar dapat mengharumkan nama sekolah dan daerah ini," ujar Ayi yang juga dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Lampung itu pula.

Dia menegaskan bahwa untuk mencapai semua itu, perlu dukungan pemerintah dan masyarakat maupun para lulusan (alumni) serta pihak lain termasuk kalangan dunia usaha.

Dukungan itu, kata Ayi lagi, sangat diperlukan agar makin memajukan SMAN 9 Bandarlampung dapat meraih prestasi terbaik dan makin maju ke depan mewujudkan visi dan misinya.

"Apalagi untuk pembiayaan proses belajar mengajar yang semakin berkualitas tidak mungkin hanya mengandalkan dari pemerintah maupun orang tua siswa semata, perlu keterlibatan para alumni, kalangan swasta dan pemangku kepentingan pendidikan lainnya, agar dapat terpenuhi semua kebutuhan sekolah dengan baik," kata Ayi pula.