Pemprov Lampung berikan 100 paket sembako

id fahrizal darminto safari ramadhan pesisir barat, berikan 100 paket semabko

Pemprov Lampung berikan 100 paket sembako

Tim Safari Ramadan Pemerintah Provinsi Lampung dan Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat memberikan 100 paket sembako pada Safari Ramadan 2016 di Masjid Nurul Akbar Desa Penyandingan Kecamatan Bengkunat Belimbing Kabupaten Pesisir Barat, Jumat.(FOTO: AN

...Kami juga memberikan santunan bagi 50 orang anak panti asuhan, guru mengaji, dan bantuan dana pembangunan masjid di Pesisir Barat, ktaa Fahrizal...
Pesisir Barat, Lampung (ANTARA Lampung) - Tim Safari Ramadan Pemerintah Provinsi Lampung dan Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat memberikan 100 paket sembako kepada masyarakat kurang mampu di daerah setempat.

"Kami juga memberikan santunan bagi 50 orang anak panti asuhan, guru mengaji, dan bantuan dana pembangunan masjid di Pesisir Barat," kata Staf Ahli Bidang Pembangunan Pemerintah Provinsi Lampung Fahrizal Darminto, pada Safari Ramadan 2016 di Masjid Nurul Akbar Desa Penyandingan Kecamatan Bengkunat Belimbing Kabupaten Pesisir Barat, Jumat.

Fahrizal mengatakan bahwa pemberian bantuan sembako tersebut merupakan bentuk kepedulian pemerintah daerah kepada masyarakat kurang mampu.

Selain itu, santunan juga diberikan kepada anak-anak yatim di panti asuhan serta guru mengaji.

Pemprov Lampung juga memberikan bantuan rehabilitasi pembangunan sejumlah masjid di kabupaten termuda Provinsi Lampung tersebut.

Fahrizal juga mengatakan bahwa momentum safari ramadan ini selain bertujuan untuk menjalin tali silaturahmi bersama masyarakat terutama tokoh-tokoh agama atau ulama, juga bertujuan untuk berdiskusi dan mendengarkan pendapat, saran, dan masukan dari pemerintah dan masyarakat.

"Karena itu, saya mengharapkan adanya kebersamaan antara pemerintah atau umaro dengan para ulama dalam mengisi pembangunan, sehingga akan tercipta masyarakat yang makmur, adil, sejahtera, beriman dan bertakwa," katanya lagi.

Ia mengatakan bahwa untuk mewujudkan pembangunan di Provinsi Lampung tidak hanya pada tataran wacana saja, tetapi harus secara sungguh-sungguh dapat dimanifestasikan dalam program-program nyata yang langsung bersentuhan dengan kebutuhan masyarakat.

Menurutnya, untuk mewujudkan pembangunan itu, perlu dukungan dan persamaan pola pikir.

"Kebanyakan masyarakat berpikir pembangunan yang dilaksanakan adalah pekerjaan dan tanggung jawab dari pemerintah saja dan bukan masyarakat, sedangkan masyarakat hanya menerimanya," ujarnya pula.

Karena itu, harus ada perubahan paradigma bahwa pembangunan dilaksanakan dari, oleh, dan untuk masyarakat, sehingga masyarakat bertanggungjawab dalam pemeliharaan dan pengawasannya, ujar mantan Kepala Bappeda Provinsi Lampung itu pula.

Fahrizal mengharapkan agar masyarakat Kabupaten Pesisir Barat dapat senantiasa meningkatkan kerukunan, kebersamaan, persatuan dan kesatuan serta kekompakan antarseluruh warga masyarakat untuk bersama-sama menciptakan situasi yang aman dan kondusif.

"Dengan situasi yang aman dan kondusif tersebut, roda pemerintahan dan pembangunan dapat berjalan dengan optimal, sehingga masyarakat dapat menikmati hasil dari pembangunan yang dilaksanakan pemerintah," katanya lagi.(Ant)