Warga kurang mampu Bandarlampung diminta daftar biling

id wali kota bandarlampung, herman hn, daftar biling, warga kurang mampu

Warga kurang mampu Bandarlampung diminta daftar biling

Wali Kota Bandarlampung Herman HN (FOTO: ANTARA Lampung/istimewa)

...Warga yang sudah terdaftar biling tapi belum memasukan berkas, saya minta segera dimasukan ke camat jangan sampai terlambat, kata Wali Kota...
Bandarlampung  (ANTARA Lampung) - Wali Kota Bandarlampung Herman HN menyatakan warga kurang mampu yang anaknya belum terdaftar sebagai siswa bina lingkungan (biling) segera mendaftarkannya dan memasaukan berkasnya melalui camat setempat.

"Warga yang sudah terdaftar biling tapi belum memasukan berkas, saya minta segera dimasukan ke camat jangan sampai terlambat," kata dia di Bandarlampung, Rabu.

Pendaftaran penerimaan siswa biling akan ditutup pada Sabtu (25/6), dan diimbau kepada masyarakat agar segera memasukan berkasnya dengan cepat.

"Masyarakat tidak mampu yang anaknya belum terdaftar sebagai siswa biling, agar segera mendatangi camat di tempat tinggalnya saya pastikan semua yang tidak mampu akan diterima di sekolah negeri," kata dia.

Jangan sampai memasukan berkas melewati batas yang telah ditentukan, sebab sudah tidak diterima lagi.

"Jadi silakan mendatangi camatnya, nanti camat yang akan mendatangi sekolah tujuan," kata dia.

Ia mengaharapkan, dengan adanya program biling semua anak dari golongan tidak mampu wajib sekolah, dan tidak ada lagi anak putus sekolah karena tidak mampu.

"Lapor ke saya, kalau masih ada warga tidak mampu yang dipersulit dalam mendaftarkan biling. Yang penting berkas jelas dan memang benar-benar masyarakat tidak mampu," katanya.

Dia mengharapkan agar kepala sekolah menerima murid yang memang membutuhkan sekolah gratis, jika kedapatan menerima murid mampu akan dicopot dari jabatannya.

Ditegaskannya, jika memang ada siswa kurang mampu tidak diterima jalur biling langsung lapor ke pos aduan di dinas pendidikan maupun kecamatan.

"Kalau memang gak diterima padahal dia tidak mampu harus lapor, kan sudah ada posko di disdik maupun lapor ke camat," kata dia.

Sementara itu, sejumlah warga berharap tidak semua calon siswa dari keluarga kurang mampu harus diterima melalui program biling, namun harus filihat pula sifat anak itu.

"Jangan anak yang nakal, malas diterima ke sekolah negeri. Dia bisa membuat reputasi sekolah itu jadi rusak. Bahkan, di sekolah tertentu, katanya kurang mampu tetapi ke sekolah mengendarai sepeda motor sendiri. Apa itu masuk kategori kurang mampu?," kata Novi warga Bandarlampung.(Ant)