Pemkot Bandarlampung Percepat Pengerjaan Pelebaran Jalan Gajahmada

id Jalan gajahmada, pelebaran jalan gajahmada, pelebaran jalan, wali kota, hermsn hn

Pemkot Bandarlampung Percepat Pengerjaan Pelebaran Jalan Gajahmada

Wali Kota Bandarlampung Herman HN (FOTO: ANTARA Lampung/Ist)

Bandarlampung, (Antara) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung mempercepat pengerjaan pelebaran Jalan Gajahmada, agar masyarakat bisa menggunakannya sebelum lebaran 2016.

"Saya sudah minta kepada kontraktor agar pengerjaan lebih dipercepat, alat berat sudah harus diangkat sebelum lebaran," kata Wali Kota Bandarlampung, Herman HN di Bandarlampung, Senin malam.

Dia mengatakan, sehari sebelum lebaran alat berat sudah harus diangkut, agar saat lebaran lebih rapih dan tertata.

Usai lebaran baru pengerjaan jalan bisa dilanjutkan, itu pun jika masih ada yang kurang namun harapannya cepat selesai.

"Pengerjaanya sudah masuk 30 persen, harapannya lebih cepat selesainya dan ini juga berbarengan dengan pengerjaan jalan layang," kata dia.

Untuk jalan layang dikatakannya, pihak pengembang tengah melakukan pengeboran untuk membuat dasar tiang pancang jalan layang. Pembangunan jalan layang tersebut menggunakan dana APBD 2016 dengan nilai anggaran Rp67 miliar, dan ditargetkan selesai akhir tahun 2016.

Ia melanjutkan, pengembang telah membuat lubang sebanyak 12 titik dalam satu pondasi tiang pancang jalan layang, dengan kedalaman pengeboran ini mencapai 15 meter dengan 12 titik di setiap pondasi tiang pancang.

Setelah pengeboran selesai maka pondasi mulai digali dengan kedalaman sekitar empat meter, untuk ukuran pondasi jalan layang yakni 6x10 meter.

"Jalan layang ini target Deseber 2016 harus sudah selesai, sehingga bisa segera dirasakan oleh masyarakat," katanya.

Jika jalan sudah lebar dan jalan layang ini telah terbangun, tentunya akan membuat prekonomian di Bandalampung meningkat.

Sementara warga mengharapkan pemerintah kota setempat membuat jalan layang di pertigaan Jalan Teuku Umar-Jalan Sultan Agung-Jalan ZA Pagaralam.

"Itu titik rawan kemacetan, seharusnya disegerakan karena jalan protokol menuju bandara. Belum lagi adanya sebuah mall yang kian bikin kemacetan karena kendaraan yang akan ke sana harus memutar di Jalan Sultan Agung beberapa meter dari rel KA," kata Nasrudin, warga Kotasepang.***1***